Traveltext.id

PENUMPANG PESAWAT BERGESER, PELNI SIAPKAN KAPAL PREMIUM

Penumpang Pesawat Bergeser, Pelni Siapkan Kapal Premium

KEMENTERIAN Perhubungan meminta PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk menyiapkan kapal premium terkait adanya peningkatan penumpang karena pergeseran penumpang pesawat ke moda kapal.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saya sudah sampaikan ke Pelni, tentu harus dipersiapkan karena jumlah kapalnya harus memadai yang kedua kapalnya lebih premium, jadi ada untuk angkutan premium yang dilakukan oleh Pelni.

“Meskipun, pergeseran jumlah penumpang dari pesawat ke kapal tidak begitu signifikan, tetapi persiapan harus tetap dilakukan, seperti memperbanyak frekuensi dan peningkatan fasilitas. Tentunya kalau frekuensi banyak seperti Medan-Batam ini menjadi ekonomis juga,” ujarnya.

Dikatakan, di satu sisi secara korporasi memberikan suatu keuntungan, kedua masyarakat enjoy seperti halnya kelas kelas bisnis tempat lain.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo membenarkan adanya pergeseran dari penumpang pesawat ke kapal.

“Memang ada tapi jumlahnya belum dimonitor, yang jelas tren seluruh kapal jarak pendek meningkat. Peningkatan tersebut, terutama di pelabuhan-pelabuhan besar, yaitu Batam, Makassar, Kumai, Balikpapan, Banjarmasin, Ternate dan Sorong. Karena memang tiket mahal, orang cenderung pindah ke laut,” katanya.

Begitu pula Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing mengatakan memang ada peningkatan penumpang, namun masih dalam batas normal. Kita masih dalam range prediksi kita melihat masih normal. Untuk Lebaran tahun ini, dia menyiapkan 26 kapal besar dan 46 kapal perintis.

Namun Direktur Usaha Angkutan Kapal dan Tol Laut Harry Boediarto mengatakan pihak kami akan menambah kenyamanan dan fasilitas menyesuaikan penumpang pesawat. Kita mau kenyamanan di atas kapal, makanya fasilitas hiburan kita tambah. Justru makanya kita lihat menengah ke atas itu kritis, kita bentuk tambahan fasilitas di kapal karena penting juga untuk penumpang yang kritis. [antaranews/photo special]

Add comment