Traveltext.id

CITILINK TARGETKAN 70% KETERISIAN RUTE JAKARTA-PHNOM PENH

MASKAPAI penerbangan berbiaya murah Citilink Indonesia menargetkan setidaknya 70% tingkat keterisian untuk penerbangan rute Jakarta-Phnom Penh yang diluncurkan belum lama ini.

Menurut Vice President Corporate Strategy Citilink Indonesia Heriyanto mengatakan kita mesti optimistis setiap buka rute yang langsung. Kita mau stabil dulu di 70%. Pihak Citilink memilih Kamboja di antara negara Asia Tenggara lainnya karena potensi pasarnya yang potensian dengan pertumbuhan ekonominya tinggi.

“Saat ini, Kamboja tengah membangun sejumlah infrastruktur, sehingga akses yang cepat sebagai pintu gerbang para investor dibutuhkan. Selain itu, rute penerbangan ke Kamboja belum banyak diminati maskapai di Asia Tenggara, jadi daripada susah payah dalam bersaing di rute gemuk, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand, lebih baik mengambil potensi rute lain,” ujarnya.

Dikatakan, Singapura itu ‘kan pengeroyoknya banyak, dengan sekian banyak maskapai besar di situ. Untuk memunculkan Citilink cukup sulit, di sini bisa menjadi primadona, sehingga kita bisa gerak dengan ruang yang aka lebar. Terkait upaya ekspansi ke luar negeri karena pasar domestik tengah melesu, Heriyanto mengatakan hal itu merupakan strategi sejak lama.

“Strategi sudah lama, dulu banyak charter sekarang reguler. Kita juga mau mengenalkan brand kita. Setelah stabil, pihak maskapai juga membuka rute di Thailand, Singapura, Australia dan Vietnam. Ini agak complicated karena mesti dapat slot, flag carrier lokal biasanya. Kita in harmony, pemerintah sama maskapai,” kata Heriyanto.

Ditambahkannya, Citilink Indonesia perdana menerbangkan pesawatnya ke Kamboja dengan rute Jakarta-Phnom Penh pada Jumat (21/6). Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan QG 512 membawa total 67 penumpang yang lepas landas melalui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 10.55 WIB dan tiba di Bandara Internasional Phnom Penh pukul 14.25 waktu setempat.

“Citilink mengoperasikan rute internasional tersebut tiga kali dalam seminggu, yakni pada Senin, Rabu dan Jumat,” ungkapnya.  [antaranews/photo special]