Traveltext.id

MURAD: TIKET PESAWAT MAHAL PENGARUHI INFLASI MALUKU

ADALAH Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan, mahalnya harga tiket penerbangan domestik dari dan ke Maluku dalam setahun terakhir cukup berpengaruh terhadap tingkat inflasi di provinsi tersebut.

“Tingginya harga tiket pesawat dari dan ke Maluku dalam setahun terakhir berdampak inflasi di Maluku tinggi, bahkan melebihi rata-rata nasional. Perkembangan inflasi Maluku sejak 2015 hingga tahun 2017 mengalami penurunan, tetapi kemudian mengalami tekanan di akhir tahun 2018 mencapai 3,35%, dan hingga Juni 2019 tercatat mencapai 4,1%,” ujarnya.

Dikatakan, tingkat inflasi hingga Juni 2019 ini malah lebih tinggi dari sasaran inflasi Maluku yang ditetapkan tim pengendali yakni 3,5%, dan lebih tinggi dibandingkan nasional yang hanya 3,28%. Salah satu penyebabnya adalah kenaikan tarif angkutan udara yang begitu tinggi.

“Tercatat sebanyak 63 rute penerbangan domestik dari dan ke Maluku, di mana 14 rute yang menghubungkan 11 kabupaten/kota di Maluku dan 49 rute lainnya untuk luar daerah atau antarprovinsi. Dari jumlah tersebut, hanya 20 rute penerbangan antarprovinsi yang mengalami penurunan batas atas sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No.106 tahun 2019, dan selebihnya tidak mengalami perubahan tariff,” kata Murad Ismail.

Ditambahkannya, karena itu, saya meminta kebijakan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mempertimbangkan seluruh rute penerbangan domestik dari dan ke Maluku dapat dimasukkan dalam kebijakan penurunan batas atas dan batas bawah tarif angkutan udara.

“Maluku adalah daerah kepulauan dan transportasi udara sangatlah penting. Karena itu saya minta untuk dipertimbangkan 63 rute penerbangan domestik dari dan ke Maluku dapat dimasukkan dalam kebijakan penurunan batas atas dan batas bawah tarif angkutan udara,” ungkapnya. [antaranews/photo special]