Traveltext.id

PRESIDEN JOKOWI DIBERI GELAR BAPAK PARIWISATA NASIONAL

ADALAH Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang menganugerahkan gelar Bapak Pariwisata Nasional kepada Presiden Joko Widodo. Gelar tersebut diberikan oleh Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani dalam acara perayaan HUT PHRI ke-50 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta belum lama ini.

Menurut Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan Bapak Presiden dan hadirin yang kami muliakan, pda kesempatan hari ini, perkenankan kami memberikan penghargaan kepada Bapak Presiden, yaitu sebagai Bapak Pariwisata Nasional.

“PHRI sepakat menyematkan gelar tersebut kepada Presiden Jokowi lantaran memiliki inisiatif dan komitmen secara berkelanjutan dalam membangun pariwisata Indonesia sejak menjabat Wali Kota Solo. Gelar tersebut layak diberikan kepada Bapak Jokowi karena telah menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Hariyadi dalam sambutannya.

Dikatakan, disamping itu kinerja Presiden Jokowi dalam membangun pariwisata terlihat pula dari peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dari 10,41 juta pada 2015 menjadi 15,81 juta pada 2018.  Selain itu, saya menilai, keseriusan Presiden membangun pariwisata terlihat dari peningkatan anggaran Kementerian Pariwisata dari Rp1,2 triliun pada 2014 menjadi Rp3,8 triliun pada 2019.

“Penghargaan ini kami berikan secara objektif, bukan karena Bapak sekarang ini sedang sibuk kampanye Pilpres. Dan kami tidak berharap keuntungan politis dari penghargaan ini,” katanya.

Sementara Presiden Jokowi mengatakan merasa aneh mendapat penghargaan tersebut di tengah melambungnya harga tiket pesawat. Sebetulnya lucu juga dapat penghargaan Bapak Pariwisata tapi harga tiketnya naik, kemudian ada menteri yang menyampaikan masalah rapat di hotel. Tapi yang jelas itu bukan presidennya.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, selain itu ada Menteri Pariwisata Arief Yahya. [antaranews]