Traveltext.id

MASTERCARD: TEKNOLOGI DORONG SPORTIVITAS DI PIALA DUNIA RUGBY

DENGAN dibukanya Piala Dunia Rugby 2019, Mastercard, selaku mitra global, merayakan semangat inklusif dan inovasi yang membuat rugby sebagai pemersatu penggemar dan pemain di seluruh dunia.

Menyadari akan dampak teknologi terhadap pengalaman penggemar, Mastercard mengungkapkan beberapa perubahan baru pada penghargaan pemain terbaik. Piala Pemain Terbaik Mastercard memadukan warisan Jepang dengan teknologi yang canggih guna merayakan Piala Dunia Rugby pertama di Asia, dan ini merupakan hal yang baru di tahun 2019.

Permukaan desainnya menyerupai patung origami, terinspirasi oleh Profesor Jun Mitani akan diselesaikan langsung di tempat dengan laser yang merefleksikan berbagai momen dari pertandingan. Mastercard akan memonitor aktivitas penggemar di media sosial melalui API, serta komentar dari worldfeed resmi RW2019, kemudian akan memilih komentar-komentar terbaik dari setiap pertandingan untuk diabadikan di piala tersebut.

Pendekatan yang unik ini memungkinkan para pemain untuk membawa pulang pengalaman baru, hal yang benar-benar tak ternilai dari sebuah pertandingan, sehingga mereka dapat merasakan kembali momen-momen yang penuh semangat, serta keseruan dan kejayaan olahraga.

Dalam sebuah survei penggemar olahraga terbaru, beberapa dampak teknologi dianggap sebagai  faktor yang dapat meningkatkan pengalaman secara keseluruhan, baik di dalam stadium maupun di rumah. Video replay menjadi favorit penggemar, dengan lebih dari setengah (54%) dari seluruh responden mengatakan hal tersebut meningkatkan olahraga secara signifikan.

Bahkan legenda Rugby asal Afrika Selatan, Bryan Habana setuju bahwa Television Match Official (TMO) telah menjadi bagian penting dalam keputusan yang dapat mengubah pertandingan. Kami melihat lebih banyak keputusan yang tepat dibuat ketika TMO terlibat.

Penggemar Inggris dan Irlandia memiliki pendapat yang berbeda-beda. Mereka yang di Irlandia adalah penggemar berat video replay (60%), sementara di Inggris, dengan persentase sedikit lebih rendah (44%), mendukung teknologi. Terlepas dari negara asal para penggemar, mereka bersatu karena kecintaan mereka terhadap olahraga, dengan mayoritas penggemar dari kedua negara menyatakan bahwa mereka merasa lebih terhubung ketika terus mendapat informasi terbaru melalui telepon genggam mereka.

Teknologi memainkan peran dalam memungkinkan penggemar tetap terhubung dengan olahraga. Selandia Baru (38%) and Australia (22%) mewakili populasi terbesar yang menyaksikan pertandingan langsung di televisi setidaknya dua kali seminggu. Sedangkan di benua Eropa, Perancis dan Italia bersatu melalui emoji motivasional favorit mereka, keduanya menyukai emoji ‘tepuk tangan’ saat tweeting tentang olahraga (22% dan 23% secara berurutan). [traveltext.id/photo special]