Traveltext.id

Sekitar 75% Wisatawan Mancanegara Datang Lewat Jalur Udara

Sekitar 75% Wisatawan Mancanegara Datang Lewat Jalur Udara

KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi AirNav untuk meningkatkan kapasitas penerbangan ke Tanah Air. Kehadiran AirNav dinilai mempermudah wisatawan mancanegara (wisman) yang mayoritas atau sekitar 75% datang melalui udara.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam siaran persnya mengatakan, pertumbuhan wisatawan yang datang ke Indonesia melalui transportasi udara jumlahnya sekitar 75%. Air connectivity menjadi kunci sukses dalam mendatangkan wisman karena masyoritas dari udara dan sisanya melalui laut dan cross-border land.

“Pertumbuhan wisman naik 40% via udara pada kurun 2015-2018. Hal itu juga diperoleh sebagai hasil upaya mendorong bandara dan maskapai untuk meningkatkan kapasitasnya. Terima kasih kepada airlines dan airports yang telah meningkatkan international seat capacity-nya pada kurun waktu 2015-2018 sebesar 23%. Sehingga kunjungan wisman via udara bisa tumbuh hampir 40% pada kurun waktu yang sama,” ujarnya.

Sementara Novie Riyanto, Direktur Utama AirNav mengatakan, pihak kami terus berupaya mendorong melalui peningkatan pelayanan navigasi itu antara lain dilakukan di Cabang Pratama Lombok untuk menunjang pengembangan pariwisata di Mandalika.

“Adapun upaya yang dilakukan dengan peningkatan runway capacity Bandara Juanda dan peningkatan instrument procedure (PBN) di Cabang Madya Surabaya. Untuk pengembangan pariwisata Danau Toba, AirNav Cabang Madya Medan akan membentuk unit ATFM menggunakan aplikasi slot management CHRONOS, dan meremajakan peralatan komunikasi penerbangan,” katanya.

Ditambahkannya, di unit Siborongborong sebagai akses utama menuju Danau Toba kami akan mengganti DVOR, membuat instrument flight, dan membangun gedung tower baru. [traveltext/photo special]

Add comment