Traveltext.id

Pesta Selesai, Java Jazz Festival 2019 Akan Terus Dirindukan

Pesta Selesai, Java Jazz Festival 2019 Akan Terus Dirindukan

ADALAH Christian Berishaj atau yang lebih tenar dengan nama panggung JMSN, baru saja berpamitan dan mengucapkan salam perpisahan pada penggemarnya yang setia menyaksikan penampilan dia di Outdoor StageJakarta International BNI Java Jazz Festival 2019 belum lama ini. Tak lama berselang, para petugas berhamburan masuk ke area di sekitar Outdoor Stage tersebut, mereka siap membongkar booth-booth para pendukung BNI Java Jazz Festival 2019.

Rasa sunyi menyelimuti setelah lampu-lampu Outdoor Stage dipadamkan. Harus menunggu setahun lagi untuk mendengarkan lantunan jazz dari beragam musisi Tanah Air dan internasional. “Java Jazz Festival, I Miss You already”.

Rasa rindu juga dirasakan aktor Tora Sudiro dengan cara yang berbeda. Dia ingin menyaksikan aksi panggung musisi favoritnya di BNI Java Jazz Festival 2019, yaitu Denny Chasmala yang melantunkan irama instrumental dalam balutan proyek musik ZAD (Zendhy Kusuman, Andra Ramadhan, dan Denny Chasmala).

Saat berkeliling di area Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Minggu (3 Maret 2019) malam, Tora sempat mempelajari Line Up musisi BNI Java Jazz Festival 2019 dan muncul kerinduannya pada musisi yang dia sukai itu. “Saya dari kemarin mau nonton Java Jazz cuma mau nonton Denny Chasmala. Saya kebetulan penggemar Denny Chasmala. Dia komposer musik keren di Indonesia,” kata Tora.

Lantas, apakah Tora termasuk orang yang suka musik jazz? “Sebenarnya saya suka banget Jazz, cuma jarang nonton konsernya langsung aja. Saya suka dengar fussion dan classic jazz. Musisi Indonesia itu luar biasa,” sambungnya renyah.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019 memang membuat para pecinta musik Tanah Air merindukannya, sejak hari pertama digelar. Pesta musik jazz tahunan yang digelar pada 1 hingga 3 Maret lalu itu memang menyisakan banyak cerita. Beragam faktor bisa menjadi alasannya, termasuk salah satunya musisi yang dihadirkan.

Dimulai hari pertama, Jumat (1/3/2019), panggung BNI Hall – Hall D2 menyuguhkan aksi-aksi panggung dari musisi Addie MS & Twilite Orchestra Feat. Lea Simanjuntak & Bob James, H.E.R, dan Afgan. Mereka tampil bergiliran sejak pukul 18.30 – 22.45 WIB. Penikmat jazz diajak berdansa oleh irama yang dicipta Addie MS & Twilite Orchestra. Pengunjung pun disuguhi performance peraih sederet Grammy Awards, H.E.R secara langsung. Lalu ditutup oleh lantunan lagu-lagu Afgan yang menghanyutkan dan membuat histeris.

Memasuki hari kedua, pada Sabtu (2/3/2019) malam, pengunjung pesta musik jazz bertema “Music Unites Us All” ini semakin disadarkan oleh betapa lengkapnya pesta musik jazz tersebut. Setidaknya ada 5 hal yang dapat Anda temui di Jakarta International BNI Java Jazz Festival tahun ini, antara lain Official Merchandise yang bervariasi, tersedianya Rest Area yang cozy, diperkenalkannya teknologi Vending Machine untuk memudahkan pencairan alat transaksi (Kartu BNI TapCash), ragam kuliner di area Food Court, dan dekorasi Lounge yang berbeda.

Khusus untuk Official Merchandise, bagi Kalian pengguna Kartu BNI TapCash, serta kartu kredit, dan debit BNI akan mendapatkan potongan sebesar 10 persen untuk semua item yang ada. Selain itu, Kalian juga bisa melakukan transaksi pembelian makanan dan minuman dengan menggunakan Kartu atau Gelang TapCash. Pemegang Kartu dan Gelang TapCash dapat melakukan top up di booth BNI yang tersedia dengan mudah.

Selain 5 hal tersebut, malam mingguan pengunjung Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019 semakin berwarna dengan menyaksikan penampilan penyanyi solo Rendy Pandugo yang menjadi pembuka dalam rangkaian penampilan BNI Music Project with Ron King Horn Section pada hari kedua pergelaran ini.

Teknologi yang Gokil

Tora Sudiro turut merasakan sensasi kemudahan dan kenyamanan bertransaksi selama sesi berada di Jakarta International BNI Java Jazz 2019. Bagi dia Gelang TapCash memberikan kemudahan dan kenyamanan penonton ketika bertransaksi secara cashless seperti melakukan pembelian makanan, minuman, dan merchandise selama berada di area BNI Jakarta International Java Jazz Festival 2019.

Saat menjajal Smart Kiosk yang ada di booth Digital eExperience BNI, Tora juga mengaku takjub dengan fungsi mesin ini yang dapat meringkas waktu transaksi perbankan seperti membuka rekening BNI yang baru.

“Tadi ada Smart Kiosk, itu pertama kali dalam hidup saya yang sudah 46 tahun. Akhirnya saya menemukan mesin yang kayak ATM gitu, tapi bisa buka rekening. Gokil, itu sebuah kemajuan teknologi. Jadi lebih simpel dan cepat sih. Tadi enggak makan waktu, juga enggak sampai setengah jam. Cuma tiga menit. Coba kalau kita ke bank, belum antrenya,” ujar Tora.

Selanjutnya masih ada Toto yang menghibur. Band rock legendaris asal Amerika Serikat ini penampil utama di puncak pergelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019. Toto begitu populer di era 80-an, itu yang menjadi alasan para penonton yang punya kenangan di era tersebut memadati BNI Hall – Hall D2.

Pemuncak Jakarta International BNI Java Jazz 2019 kali adalah penampilan Toto pada BNI Hall – Hall D2. Toto memulai aksi panggung dengan menyuguhkan Devils Tower, selanjutnya Hold the Line dan Lovers in the Night silih berganti dibawakan. Sebanyak 16 lagu dibawakan termasuk lagu baru, Alone. Sementara, salah satu lagu yang paling ditunggu-tunggu, I Will Remember, I’ll be Over You, hingga Africa.

Banyak cerita yang terangkum dalam Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019. Satu yang tak kalah penting dalam perjalanan 15 tahun Java Jazz, yakni peran sponsor yang membentuk dan membesarkan festival musik ini sehingga menjadi agenda penting setiap tahun.

Direktur Utama PT Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan bahwa sponsor sebagai partner, serta penonton setia, masing-masing punya peran yang tak boleh dilupakan. “Dengan adanya sponsor yang turut mensubsidi harga tiket, maka harga tiket yang kami jual dapat lebih terjangkau. Selain itu, peran penonton yang membeli tiket juga sangat besar,” ungkapnya.

“Saat tahun pertama, pada saat orang banyak yang tidak percaya sama konsep kami, BNI lah salah satu perusahaan yang mendukung kami. Kami akan coba terus jalankan hubungan dengan BNI dan sponsor lain yang sejak awal sudah dukung kami,” tutup Dewi. [antaranews/photo traveltext]

Add comment