Traveltext.id

Layani Pelanggan, GOJEK Ingin Berinovasi sebagai Super App

Layani Pelanggan, GOJEK Ingin Berinovasi sebagai Super App

PERUSAHAAN penyedia aplikasi transportasi online asal Indonesia, GOJEK terus berinovasi dalam hal penyediaan fitur layanan kepada masyarakat.

Menurut Pendiri sekaligus CEO GOJEK Group, Nadiem Makarim dalam siaran persnya mengatakan dengan lengkapnya fitur layanan GOJEKlayak disebut sebagai Super App atau super aplikasi. Hal ini karena semua layanan dan fitur GOJEK dapat diakses menggunakan satu Personal Identification Number (PIN).

“Super App itu tersedia semua dalam satu aplikasi, sehingga cost turun dan efisiensi naik. Kemudahan yang didapat, jadi konsumen tidak usah mikir. Selain transportasi dan jasa pesan-antar makanan hingga barang, kini layanan GOJEK juga menyasar pada fitur pembayaran serta fitur-fitur yang berkenaan langsung dengan keseharian masyarakat. Saat ini GOJEK telah hadir di lima negara di Asia Tenggara,” ujar Nadiem Makarim.

Dikatakan, dengan berbagai fitur-fitur dari platform GOJEK, Nadiem mengklaim masyarakat telah memiliki ketergantungan pada aplikasi GOJEK sehingga tak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat. “Aplikasi GOJEK sudah sudah semacam jadi asisten. Super App GOJEK ini adalah suatu inovasi yang benar-benar unik di Indonesia, bahkan di dunia tidak ada Super App seperti GOJEK. Banyak yang bilang GOJEK seperti WeChat, padahal beda,” katanya.

Ditambahkannya, lantaran memiliki kekhususan dan fitur yang lebih komprehensif dengan aplikasi yang lain, Nadiem pun optimistis aplikasi GOJEK dapat terus berkembang dan berekspansi ke beberapa negara. Apalagi seluruh fitur GOJEKdapat diunduh di Playstore.

Sepanjang tahun 2018 Gojek memproses lebih dari US$9 miliar gross transaction value (GTV) di semua negara-negara perusahaan tersebut beroperasi. Hal tersebut menjadikan GOJEK sebagai grup consumer technology berbasis teknologi untuk layanan transaksi konsumen terbesar di Asia Tenggara berdasarkan GTV.

Per Desember 2018, aplikasi GOJEK dan ekosistem GOJEK juga telah diunduh oleh lebih dari 130 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi terdaftar, hampir 400.000 mitra merchants usaha dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara, dengan volume transaksi tahunan sebesar 2 miliar per akhir 2018. [photo special]