Traveltext.id

PARADOR RESMI HADIRKAN STARLET HOTEL JAKARTA AIRPORT

TERNYATA tingginya minat travelling baik business travelling maupun wisata menjadi peluang besar bagi industri perhotelan dalam beberapa tahun belakangan ini.

Menurut Johannes Hutauruk, Chief Operating Officer Parador Hotels & Resorts mengatakan walaupu dari data resmi Kementerian Pariwisata pada tahun ini, walaupun terjadi sedikit penurunan menjadi rata-rata di angka 53% namun khusus hotel-hotel yang berada di sekitar bandara internasional selalu menghasilkan tingkat hunian yang tinggi. Kebutuhan kamar untuk transit sangat besar menjadi keuntungan tersendiri bagi hotel-hotel di area tersebut.

“Untuk itu Parador Hotels & Resorts membidik peluang besar ini dengan membangun hotel Starlet sejak tahun 2018 dekat Soekarno-Hatta Airport dan secara resmi membuka Starlet Hotel Jakarta Airport belum lama ini,” ujarnya.

Dikatakan, Starlet Hotel Jakarta Airport berada di lokasi yang sangat strategis dekat sekali dengan Soekarno-Hatta International Airport, menjawab kebutuhan para traveller yang membutuhkan akomodasi terjangkau dan nyaman baik untuk bisnis maupun transit. Kami sangat optimis Starlet Hotel Jakarta Airport akan menjadi pilihan nomor satu bagi para traveller.

“Hotel yang berjarak hanya 10 menit dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ini merupakan Starlet Hotel kedua yang dikelola oleh Parador Hotels & Resorts. Memiliki fasilitas lengkap, yaitu 120 kamar yang dilengkapi dengan air conditioner, LED TV, koneksi Wi-Fi serta specially designed modular bathroom dengan shower dan amenities,” kata Johannes.

Ditambahkannya, tersedia juga built in safe deposit box, working table dan luggage rack sehingga dapat memaksimalkan ruang yang ada di dalam kamar. Fasilitas lainnya yang juga menjadi nilai tambah, yaitu adanya pengantaran ke bandara secara gratis, self-service cafe beserta co-working space bagi para business traveller.

Starlet Hotel Jakarta Airport menawarkan harga opening hanya dengan Rp299,000 nett/malam, namun ketika ditanya mengenai nilai investasinya, Johannes Hutauruk belum bisa memberikan informasinya pada saat itu.  [traveltext.id]