Traveltext.id

KEMENPAR-PUPR ALOKASIKAN RP2,1 TRILIUN PERCEPATAN INFRASTUKTUR WISATA

KEMENTERIAN Pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran Rp2,1 triliun untuk percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan anggaran Rp2,1 triliun tersebut untuk membangun infrastruktur dan moda trasportasi dari Bandara Internasional Yogyakarta ke objek-objek wisata di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.

“Telah diberikan anggaran tambahan untuk Otorita Borobudur dan sekitarnya, sebesar Rp2,1 triliun, sebanyak Rp1,5 triliun diantaranya berasal dari Kementerian PUPR. Sehingga aksebilitas dari Bandara Internasional Yogyakarta menuju Yogyakarta dan Borobudur segera dibangun,” ujar Arief.

Ia mengatakan pada 2019 ini, anggaran untuk pengembangan destinasi Borobudur hanya Rp300 miliar, tapi pada 2020 naik menjadi Rp1,5 triliun atau naik lima kali lipat. Tapi harus selesai semua pada 2020.

“Kami minta Badan Otoritas Borobudur menentukan lokasi wisata yang mendesak dikembangkan dan segera dilakukan pendanaan. Kami juga minta BOB melibatkan AP I dalam penyusunan Integrated Tourism Masterplan (ITMP) yang ditargetkan selesai Oktober 2019 ini,” katanya.

Ditambahkannya, Kemenpar, Garuda, AP I, Dispar akan bersinergi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Bandara Internasional Yogyakarta. Perlu diketahui bahwa wisman yang datang ke Indonesia, di luar wisma di Kepulauan Riau, melalui udara, sehingga perlu dimulai pesawat carter ke negara-negara di Asia Timur..

Sementara Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih mengatakan mulai melakukan pembenahan berbagai fasilitas wisata, mulai paket wisata di DIY. Kami masih melakukan kajian paket wisata supaya wisatawan tinggal lama di DIY, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. [antaranews/photo special]