Traveltext.id

BIDIK WISATAWAN RI, JNTO KEMBALI GELAR JAPAN TRAVEL FAIR KE-12

DALAM target membidik wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Jepang sebesar 40 juta wisman pada tahun ini akan menjadikan Jepang sebagai negara yang ingin dikunjungi oleh seluruh masyarakat dunia, karena diyakini Jepang masih menjadi magnet bagi wisman termasuk yang datang dari Indonesia.

Menurut Keiichi Ono, Wakil Duta Besar Jepang di Indonesia dalam acara pembukaan Japan Travel Fair di Mall Kota Kasablanka, (30/8) mengatakan dilihat dari jumlah kunjungan wisman pada tahun lalu (2018) yang mencapai 31,190,000 wisman atau meningkat 8,7% dibandingkan pada tahun 2017 yang hanya mencapai 30 juta wisman saja. Hal inilah yang membuat industri pariwisata Jepang cepat berkembang dan pemerintah Jepang pun terus berupaya dalam menjaring wisman.

“Jepang merupakan salah satu negara yang menarik untuk di eksplor mulai dari spot destinasi wisata yang menakjubkan hingga budayanya yang khas. Hal ini juga yang menjadi alasan pelancong asal Indonesia dalam beberapa tahun belakangan menjadikan Jepang sebagai salah satu tujuan traveling, terbukti dengan meningkatnya jumlah wisatawan di tahun 2018 hingga 13%, yaitu mencapai hampir 400.000 orang,” ujarnya.

Dikatakan, dengan meningkatnya minat kunjungan wisatawan ke Jepang juga dikarenakan imbas positif promosi gencar melalui berbagai event yang diadakan di Jepang, serta berbagai kegiatan promosi menarik, seperti paket-paket wisata dengan harga terjangkau, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta yang mengadakan Japan Travel Fair yang ke-12 dari 30 Agustus-1 September 2019 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Sementara Izumi Amano, Executive Director JNTO Jakarta mengatakan selain promosi yang seolah tanpa henti, adanya fasilitas bebas visa dengan paspor elektronik juga membuat wisatawan semakin tertarik untuk datang dan mengeksplorasi keindahan serta keunikan destinasi dan budaya Jepang.

“Hal inilah yang mendasari JNTO Jakarta untuk senantiasa secara aktif menawarkan destinasi-destinasi baru dalam setiap pameran rutinnya. Dengan 4 musim yang berbeda serta luasnya wilayah Jepang, membuat kunjungan satu kali terasa belum cukup, karena setiap wilayah atau musim memiliki sensasi berbeda yang akan menambah pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan,” kata Izumi Amano.

Ditambahkannya, Jepang memang memiliki banyak destinasi menarik untuk kunjungan wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dalam ajang Japan Travel Fair kali ini, kami ingin memperkenalkan lebih banyak experience yang dapat dilakukan di Jepang, khususnya saat musim gugur dan dingin. Selain itu kami juga ingin memberikan informasi lebih dalam mengenai destinasi populer di dekat Tokyo, Osaka dan Nagoya, yang merupakan pintu masuk utama bagi penerbangan langsung dari Indonesia.

“Tak hanya itu, dalam Japan Travel Fair bertemakan musim gugur dan dingin kali ini, JNTO juga ingin mengundang lebih banyak repeater traveller (wisatawan yang sebelumnya sudah pernah berkunjung ke Jepang) untuk kembali berlibur ke Jepang dengan tujuan destinasi yang berbeda dan memiliki karakteristik yang unik. Bahkan sejumlah destinasi wisata dalam pameran ini antara lain: Prefektur Hokkaido, Daerah Kanto (Prefektur Chiba, Gunma, Kanagawa dan Saitama), Daerah Chubu (Prefektur Aichi, Fukui, Gifu, Ishikawa, Mie, Nagano, Shizuoka dan Toyama), Daerah Kansai (Prefektur Hyogo, Nara, Okayama dan Wakayama),” ungkapnya.

Dijelaskannya kembali, ajang Japan Travel Fair ke-12 kali ini didukung oleh 22 agen perjalanan, 22 eksibitor dari Jepang, 5 maskapai penerbangan, Sabre TN Indonesia serta Bank Mandiri yang kembali menjadi bank partner resmi. [traveltext.id]