Traveltext.id

LOAD FACTOR NAIK, AIRASIA INDONESIA TAMBAH PESAWAT BARU

MASKAPAI penerbangan AirAsia Indonesia mencatatkan pertumbuhan load factor atau tingkat keterisian naik 3 poin persen (“ppts”) menjadi 84%. Adapun hal tersebut tak lepas dari penambahan rute dan armada baru.

Menurut Dendy Kurniawan, Direktur Utama AirAsia Indonesia mengatakan bahwa peningkatan tersebut tak lepas dari penambahan rute baru. AirAsia Indonesia kini telah/akan menerbangi 4 dari 10 destinasi Bali Baru yang dicanangkan pemerintah.

“Adapun keempat destinasi tersebut yaitu Lombok, Labuan Bajo, Sorong, dan Belitung. Lombok merupakan salah satu destinasi 10 Bali Baru yang mendapatkan sambutan baik dari masyarakat dan wisatawan mancanegara (wisman). Hal tersebut lantaran sejak menjadi hub ke-5 AirAsia, permintaan penerbangan terus meningkat,” ujarnya.

Dikatakan, khususnya di rute-rute yang baru kami operasikan yaitu, Lombok-Perth, Lombok-Bali, Kulon Progo-Lombok dan Jakarta-Lombok. Selain itu permintaan dari di rute baru kami ke Labuan Bajo dari Bali juga cukup menggembirakan.

“Hingga saat ini, AirAsia Indonesia telah membuka beberapa rute baru yakni Lombok-Bali, Lombok-Kulon Progo, Labuan Bajo-Bali, dan Kertajati-Surabaya untuk penerbangan domestik. Sedangkan untuk penerbangan internasional pihaknya telah membuka rute Lombok-Kuala Lumpur dan Lombok-Perth,” kata Dendy.

Ditambahkannya, di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan peningkatan tingkat keterisian 3 poin persen (“ppts”) di semester. Menjadi rata-rata 84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selanjutnya untuk terus meningkatkan tingkat keterisian, akan ada rute baru yang beroperasi yakni Jakarta-Belitung, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Sorong untuk penerbangan domestik.

“Nah, untuk penerbangan internasional yaitu Belitung-Kuala Lumpur. AirAsia Indonesia membidik pertumbuhan tingkat keterisian 10% sepanjang tahun ini. Guna memfasilitasi penambahan rute baru dan mencapai target tingkat keterisian pihak maskapai juga berencana menambah 5 armada baru. Namun, hingga kini baru 1 armada baru yang ditambahkan sehingga ditargetkan menambah hingga 4 pesawat lagi sampai dengan akhir tahun 2019,” ungkapnya. [photo special]