Traveltext.id

ANGGARAN KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN DEPAN TOTAL RP6,5 TRILIUN

PEMERINTAH menambah anggaran untuk percepatan infrastuktur dasar di lima destinasi super prioritas. Adapun total anggaran sebesar Rp6,5 triliun.

Menurut Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan bahwa pihak Kementerian Pariwisata berani menjanjikan pariwisata menyumbang devisa terbesar bagi negara. Kebutuhan Rp10 triliun merupakan 0,5% dari APBN, tetapi kami berani menjanjikan devisa terbesar.

“Sayangnya, anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang disetujui oleh DPR bagi Kementerian Pariwisata di tahun depan sebesar Rp4,4 triliun. Padahal, Presiden Jokowi menginginkan infrastruktur dasar selesai tahun depan sehingga di tahun yang sama bisa memulai promosi besar-besaran,” ujarnya.

Dikatakan, sedangkan, untuk pengembangan infrastruktur secara total, untuk mendukung rencana percepatan pembangunan infrastruktur dasar pemerintah menambah anggaran untuk 2020 sebesar Rp6,5 triliun untuk keempat destinasi super prioritas. Adapun rinciannya Danau Toba (Rp2,2 triliun), Borobudur (Rp2,1 triliun), Labuan Bajo (Rp300 miliar), dan Mandalika (Rp1,9 triliun).

“Sementara itu pada 15 Juli lalu dalam rapat terbatas, Jokowi bersama beberapa kementerian dan lembaga terkait membahas pengembangan lima destinasi super prioritas. Salah satu yang ditambahkan yakni Likupang. Saat ini pemerintah juga menargetkan percepatan penetapan Peraturan Pemerintah (PP) perihal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang yang telah disepakati pada 27 Agustus lalu. Kami targetkan Oktober telah ditetapkan menjadi KEK,” kata Menpar Arief.

Ditambahkannya, untuk progres pengembangan infrastruktur, di Danau Toba telah berdiri The Kaldera – Toba Nomadic Escape di Lahan Zona Otorita Kabupaten Toba Samosir. Kemudian, di area yang sama pada 10 Oktober nanti akan berlangsung peletakan batu pertama Glamping. Sementara untuk wisata di Borobudur, pemerintah telah membangun Yogyakarta Internatioanl Airport (YIA) di Kulon Progo. Bandara ini telah melayani 66 penerbangan dengan kapasitas bandara mencapai 3 juta penumpang.

“Sedangkan untuk Mandalika, proses pengukuran topografi dan konstruksi untuk pembangunan Sirkuit Moto GP akan dimulai pada Oktober nanti dan ditargetkan selesai 2020. Terakhir di Labuan Bajo saat ini telah mencapai tahap finalisasi pembangunan hotel marina, area komersial, dan pelabuhan ferry,” ungkapnya. [kontan.co.id/photo special]