ER
ADALAH PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menggandeng Digitaraya untuk menghadirkan program Gojek Xcelerate. Sebuah program akselerator yang bertujuan untuk mengembangkan start up merah putih agar bertumbuh pesat.
Menurut Presiden Gojek Group, Andre Soelistyo mengatakan program Gojek Xcelerate akan memberikan serangkaian program inkubator bagi start up yang terpilih selama enam bulan ke depan. Dari sekian banyak pendaftaran start up yang bergabung, sebanyak 20 start up yang akan terpilih untuk mengikuti program tersebut.
“Gojek telah melihat banyak pemanfaatan teknologi sebagai cara yang paling cepat untuk membawa dampak positif ke masyarakat luas. Untuk itu, program tersebut akan mendukung start up karya anak bangsa Indonesia melalui beberapa kurikulum untuk mendorong pertumbuhan bisnis start up misalnya dari segi Growth Hacking, pengguna machine learning, pengembangan model bisnis yang tepat, dan cara menilai valuasi perusahaan,” ujarnya.
Dikatakan, start up mana pun boleh dan bisa mendaftar melalui website. Pendaftaran tersebut akan dibuka pada 10 September 2019. Setelah pendaftaran ditutup, program ini akan dimulai dengan Bootcamp dimana peserta akan dibagi ke dalam 4 batch dengan isi 1 batch 5 start up dengan fokus topik yang berbeda.
“Setiap batch akan mendapatkan kurikulum yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan yang paling sering dihadapi start up seperti growth hacking dan creative thinking. Akselerasi ini akan akan berakhir pada bulan Maret 2019 dimana start up terpilih akan di ikut sertakan dalam ajang Demo Day di depan para investor untuk menjadi the next start up. Kita berharap dengan program ini bisa melahirkan lagi the next start up unicorn,” kata Andre. [photo special]
