ER
TERNYATA sektor perhotelan Dubai terus menjadi bagian integral dari destinasi wisata Emirat yang menjanjikan untuk pertumbuhan industri pariwisata secara keseluruhan serta memberikan kualitas dan standar terbaik di kelasnya setara dengan hotel-hotel terkenal di kota-kota dunia lainnya untuk menawarkan wisatawan lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan hotel yang beragam.
Menurut Helal Saeed Almarri, Director General, Dubai Tourism dalam siaran persnya mengatakan dilihat dari data Januari-Juni 2019 lalu, langkah yang dilakukan adalah memperluas tawaran sektor perhotelan Dubai agar sesuai dengan kebutuhan wisatawan yang terus berkembang, dengan pembukaan beberapa hote-hotel premium terbaru.
“Sebut saja Waldorf Astoria Dubai International Financial Centre, W Hotel Palm Jumeirah, Studio One Hotel, Rove at the Park di Dubai Parks and Resorts, Premier Inn Hotel Al Jadaf dan Vida Emirates Hills yang menambah portofolio fasilitas hotel kelas dunia kota ini,” ujarnya.
Dikatakan, adapun tingkat hunian hotel rata-rata bisa mencapai 76%, salah satu tingkat hunian sektor hotel tertinggi di dunia yang menyediakan 15,71 juta kamar selama enam bulan pertama tahun ini, hal ini menunjukkan peningkatan sekitar 5% dari periode yang sama di tahun 2018.
“Dengan total 714 perusahaan yang ada di kota Dubai, dengan jumlah kamar hotel mencapai 118.345 kamar pada akhir Juni 2019, naik sekitar 6% menandai kepercayaan investor pada sektor pariwisata Dubai, Diikutidengan kenaikan jumlah pengunjung untuk menginap di hotel, menunjukkan bahwa perkembangan hotelier yang semakin kompetitif,” kata Helal Saeed Almarri.
Ditambahkannya, dilihat dari kategori perhotelen, hotel premium bintang lima dan bintang empat masing-masing menyumbang 34% dan 25%. Sementara untuk kategori bintang satu hingga tiga sekitar 20% untuk kamar standard. Dengan meningkatnya permintaan untuk pilihan akomodasi yang beragam ini, Dubai bakal terus menawarkan investasi yang menarik bagi para investor perhotelan. [traveltext.id]
