Traveltext.id

ARIEF: SAYA TEGASKAN PERLU 3 HAL UNTUK TINGKATKAN KUALITAS COE 2020

ADALAH Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang menegaskan perlu tiga hal untuk meningkatkan kualitas Top-100 National Calender of Event (CoE) 2020.

Menurut Menpar Arief Yahya mengatakan ketiga hal itu adalah meningkatkan media value, cultural creatives value, dan meningkatkan CEO commitment. Meningkatkan media value sangat penting untuk menarik kunjungan wisatawan ke event tersebut. Untuk ini perlu dialokasikan anggaran yang memadai minimal 50% untuk media value dan 50% penyelenggaraan event.

“Dari separuh anggaran media value tersebut, 50% dilakukan saat pre-event, 30% ketika on-event, dan 20% post-event (POP). Bagaimana penyelenggaraan event itu dikatakan sukses kalau tidak diketahui wisatawan. Suksesnya event kalau bisa meng-attract wisatawan dalam jumlah besar,” ujar Arief Yahya.

Dikatakan, namun hal penting yang perlu dilakukan adalah meningkatkan cultural creatives value karena masih terjadi ketimpangan kualitas dalam penyelenggaraan event di daerah baik dari segi koreografi, arrangement music, maupun penataan kostum atau busana.

“Saya minta agar Tim Kurator CoE melakukan coaching clinic secara rutin setiap 3 bulan sekali untuk memberi pelatihan dalam meningkatkan cultural creatives. Selain itu pemerintah daerah perlu melakukan benchmarking ke daerah lain yang tercatat sukses dalam menyelenggarakan cultural event,” katanya.

Ditambahkannya, di antara event yang terbaik dan masuk dalam Top-10 dari 100 CoE adalah Pesta Kesenian Bali (PKB) yang setiap tahun sukses dalam penyelenggaraan parade maupun cultural event. Ketiga yang terpenting adalah CEO commitment  merupakan komitmen gubernur dan bupati (kepala daerah). Kepala daerah dinilai Arief harus mempunyai komitmen kuat untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya  antara lain dengan pengalokasian anggaran di sektor pariwisata.

“Para Kepala Disnas Pariwisata (Kadispar) bisa melakukan benchmarking ke Malaysia maupun Thailand. Pemerintah Thailand, misalnya, mewajibkan setiap desa memili satu event. Kita mempunyai 75.000 desa bila setiap desa memiliki satu event pariwisata akan luar biasa,” ungkap Arief Yahya. [traveltext.id]