Traveltext.id

ARDANA: STAKEHOLDER PARIWISATA BALI BERSINERGI HADAPI IMBAS VIRUS CORONA

PARA stakeholder pariwisata di Bali akan bersinergi dalam upaya mengatasi penurunan jumlah kunjungan wisatawan sebagai imbas dari penyebaran virus Corona.

Menurut Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati belum lama ini mengatakan Bali merupakan salah satu daerah yang terdampak dari imbas virus corona. Penyebaran Virus Corona yang terjadi diberbagai negara mengakibatkan terganggunya mata rantai perekonomian di Bali.

“Kunjungan wisatawan mancanegara yang didominasi oleh wisatawan asal Tiongkok dan Australia praktis mengalami penurunan yang signifikan bagi penurunan jumlah sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Daerah Bali yang mencapai 70 persen,” ujarnya.

Ditambahkannya, adapun dampaknya berbeda di setiap daerah. Di Ubud dan Sanur, dampak penurunannya sekitar 3-5 persen dan 9-10 persen. Dampak yang paling besar terjadi di Kuta. Hal ini menyebabkan lesunya aktivitas pariwisata di sejumlah kawasan sehingga beberapa restoran dan hotel mengambil langkah meliburkan pegawainya.

Tjokorda mengatakan, Bali telah menyiapkan strategi untuk meminimalisir angka penurunan wisatawan seperti memaksimalkan pasar wisatawan mancanegara dari negara yang tidak terdampak serta memaksimalkan jumlah kunjungan wisatawan domestik. Strategi yang telah disiapkan antara lain, meminta kepada pemerintah dan maskapai penerbangan untuk menambah rute penerbangan alternatif seperti dari Vietnam dan India.

Langkah lain yang dapat ditempuh yakni upaya penurunan harga tiket pesawat penerbangan domestik serta dilaksanakannya berbagai upaya pencegahan masuknya Virus Corona dengan melakukan pemasangan Thermo Scanner dan mensiapsiagakan rujukan ke tiga rumah sakit yakni RS Sanglah, RS Sanjiwani Gianyar dan RS Tabanan.

“Pariwisata Bali telah beberapa kali menghadapi hal serupa dan terbukti dapat mengembalikan kondisi krisis menjadi seperti kondisi semula. Maka, diharapkan ancaman Virus Corona hanya terjadi beberapa saat sehingga laju pariwisata setempat tidak lagi lesu. Kami harapkan pelaku bersabar menghadapi situasi ini,” sebut Tjokorda.  [traveltext.id]