Traveltext.id

BANYUWANGI SIAP TERIMA KEMBALI PARA KUNJUNGAN WISATAWAN

PEMERINTAH Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan diri siap menerima kembali kunjungan wisatawan yang ingin menikmati berbagai kekayaan alam dan budaya yang ada di wilayah itu.

Menurut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dalam keterangannya mengatakan, pihak kami berupaya semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan di sektor pariwisata. Seperti memberikan sertifikasi terhadap pelaku wisata yang telah memenuhi dan mengikuti standar protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) dan menerapkan sanksi tegas bagi pelaku wisata yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Banyuwangi telah memberikan sertifikasi bagi pemandu wisata serta pelaku usaha restoran dan warung makan. Tidak hanya sertifikasi, Banyuwangi juga melakukan penegakan aturan misalnya penutupan tempat usaha bagi mereka yang tidak memenuhi protokol kesehatan,” kata Anas.

Anas juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, khususnya Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi dan Informasi, telah merangkum dan mendata hotel, restoran, warung makan, dan home stay yang telah mendapat sertifikasi patuh protokol kesehatan ke dalam website www.banyuwangitourism.com. Rangkuman informasi ini,  merupakan suatu hal yang penting untuk meyakinkan wisatawan agar datang berkunjung ke Banyuwangi.

“Di era multimedia ini, informasi sangat terbuka. Setiap orang bisa memberikan review dan di era multimedia ini kualitas menjadi penting, keramahan tetap diutamakan tapi begitu (terjadi pandemi) COVID-19, kesehatan jadi yang paling utama,” ungkap Anas.

Tak hanya itu, Anas juga menuturkan hampir seluruh destinasi wisata yang ada di Banyuwangi telah menerapkan protokol kesehatan. Destinasi Kawah Ijen, misalnya, juga telah kembali dibuka dan siap menerima wisatawan.

“Kawah ijen sudah kami buka setelah ada sekitar 90 pelaku pariwisata tersertifikasi, karena referensi wisatawan ke depannya tidak hanya karena tempat yang bagus tapi juga ada pemahaman tentang kesehatannya. Jadi kami berupaya membekali dan melatih supaya mereka bisa menjelaskan soal protokol kesehatan kepada wisatawan,” katanya.

Tak hanya wisata alam seperti Kawah Ijen, Jawatan Benculuk Banyuwangi, Pantai G-Land, Agrowisata Taman Suro, dan Taman Nasional Meru Betiri, Anas menuturkan Banyuwangi juga dikenal karena kekayaan kulinernya yang beraneka ragam.

“Maka tak heran jika pihak Pemkab Banyuwangi juga gencar mengembangkan potensi-potensi kuliner lokal yang ada di daerah tersebut dengan mengadakan culinary night bertema keanekaragaman pangan lokal dengan mengajak para pedagang kaki lima. Pariwisata harus memberikan ruang bagi rakyat untuk berpartisipasi mendapat kesejahteraan,” kata Azwar Anas.

Dalam kesempatan itu turut hadir Miss Tourism and Culture Universe 2019, Olivia Gunawan, yang mempromosikan potensi wisata Banyuwangi sekaligus sebagai tanah kelahirannya. Di antaranya adalah destinasi-destinasi wisata yang bisa jadi pilihan lokasi berfoto yang unik dan menarik.

“Spot instagrammable di Banyuwangi itu banyak, biasanya saya berkunjung ke Jawatan, karena pohon-pohonnya seperti di negeri dongeng, kemudian ke Agrowisata Taman Suro karena udaranya yang sejuk dan bunganya indah, dan ke pantai-pantai yang ada di Banyuwangi,” tuntas Olive. [traveltexttext.id]