ADALAH Ralali.com, pelopor e-commerce segmen business to business atau B2B menargetkan nilai transaksi mencapai Rp2,5 triliun pada 2018 atau naik dari raihan tahun sebelumnya sekitar Rp1,3 triliun.
Menurut Head of Business Development Ralali Meiriana mengatakan online marketplace yang didirikan 2013 itu mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik yakni kenaikan jumlah transaksi Januari-Desember 2017 sebesar 3.000% dan kenaikan jumlah pengunjung mencapai 700%.
“Kini terdapat sekitar 170 produk dari 7.000-an seller dengan lebih dari 10.000 pembeli teregistrasi di website Ralali.com. Setiap bulannya rata-rata tercatat 3 juta pengunjung dengan 8.000 transaksi. Untuk mewujudkan target 2018 kami terus melakukan upaya mendorong pegusaha memanfaatkan teknologi digital sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kapasitas perdagangan melalui shifting model bisnis dari kovensional ke digital,” ujarnya.
Dikatakan, sebagai bagian dari ekosistem digital Ralali ikut terlibat dalam edukasi penggunaan teknologi bagi kemajuan usaha di berbagai daerah termasuk penetrasi ke komunitas pengusaha di Bali. Pemberdayaan penggunaan internet, juga harus menyasar daerah yang memiliki potensi tinggi seperti Bali dengan industri pariwisata yang ditopang usaha kerajinan untuk diangkat ke pasar online.
“Saya yakin pariwisata Bali yang sempat terganggu erupsi Gunung Agung kini berangsur pulih dan aktivitas bisnis lebih bangkit lagi. Ralali melakukan berbagai strategi untuk merangkul pengusaha di Bali masuk pasar digital.Sekitar 70 pengusaha, telah mengikuti workshop dan diperkenalkan dengan Digital Agen Ralali di Bali,” katanya. [bisnis.com/photo special]