Traveltext.id

Solo Great Sale 2018, Siap Manjakan Wisatawan

Solo Great Sale 2018, Siap Manjakan Wisatawan

KEMENTERIAN Pariwisata menyambut baik ajang tahunan Solo Great Sale (SGS) tahun 2018 yang diselenggarakan Pemkot Solo dan KADIN Solo belum lama ini.

Tidak hanya wisata belanja yang mengusung tema “Semarak Budaya Belanja Cerdas Tanpa Batas”, tapi juga rangkaian sejumlah event dan budaya. Selama satu bulan penuh di sepanjang bulan Februari mendatang, wisatawan bakal dipuaskan dengan berbagai pilihan wisata. 

Setidaknya akan ada 14 event mengiringi SGS Tahun 2018. Mulai dari Grebeg Sudiro, Perayaan Imlek, Kirab Budaya, Solo Computer Bazaar dan lainnya. Mau belanja, atau sekadar jalan-jalan menikmati suguhan budaya dan kuliner khas Solo, semuanya lengkap.

Inilah acara yang bakal meningkatkan kunjungan wisatawan ke Solo sekaligus memberikan dampak perekonomian ke masyarakat.  Ada 5.000 tenant yang ikut serta. Lebih besar dibanding tahun kemarin yang hanya 2.500 tenant.Mulai dari mall hingga pasar tradisional. Mulai dari hotel hingga industri UMKM. Semuanya aktif ikut serta.  

Pada kesempatan membuka SGS, Ganjar Pranowo menyatakan sangat mengapresiasi gelaran Solo Great Sale 2018. Yang tahun ini memasuki penyelenggaraanya yang ke-4. Ia berharap event ini benar-benar dapat mendorong geliat perekonomian di Kota Solo. Terutama di bulan Februari yang merupakan masa low season. 

Menurut Ganjar, penyelenggaraan suatu event memang efektif dalam mendatangkan wisatawan. Sekaligus menjadi ajang promosi bagi satu daerah. Untuk itu ia berharap penyelenggaraan event Solo Great Sale 2018 dapat menular ke daerah-daerah lain. 

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran Solo Great Sale 2018 yang akan memperkuat branding Kota Solo sebagai kota budaya, destinasi wisata dan kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

“Shopping dan kuliner adalah 45 persen dan 60% portofolio pariwisata. Pariwisata itu 60% culture, 35% nature, 5% manmade. Dari 60% yang culture itu, 45%-nya diborong oleh Shopping and Culinary. Karena itu Solo Great Sale 2018 ini menjadi sangat strategis,” kata Menpar Arief Yahya. 

Serunya lagi, semua disajikan dalam harga-harga serta paket yang dijamin tidak membuat kantong jebol. Lorin Solo Hotel misalnya. Selama tanggal 1 hingga 28 Februari mendatang memberikan diskon 50% untuk kamar. Selain itu diskon 15% untuk food and beverage. 

Harga menarik juga ditawarkan Hotel Kusuma Sahid Prince Solo. Hotel di bawah manajemen Sahid Group ini menawarkan diskon hingga 50% untuk semua jenis tipe kamar. Selain itu juga harga menarik untuk food and beverage serta laundry and dry cleaning. 

Selain itu ada juga Pose In Hotel yang menawarkan potongan harga hingga 50% untuk kamar. Belum lagi PT KAI yang juga memberikan diskon untuk tiket kereta. Para agen perjalanan juga bekerja sama dengan hotel dan airline menyiapkan paket-paket yang bisa

Ingin mencari kebutuhan perlengkapan rumah tangga, bisa memilih Informasi yang juga hadir dengan berbagai penawaran diskon. Juga pusat perbelanjaan atau mall Solo Paragon yang berbagai tenant didalamnya juga ikutan program ini. Diskon hingga 80%. 

Belum cukup, jika ingin mencari sensasi berbelanja di pasar tradisional di Solo dengan beragam produk-produk khasnya juga bisa. Tak kurang dari 44 pasar tradisional juga ikutan SGS 2018. Sebut saja Pasar Gede, Pasar Rejosari, Pasar Tanggul, Pasar Sangkrah, Pasar Jebres, Pasar Ngemplak dan tak ketinggalan Pasar Klewer serta pasar-pasar lainnya juga siap menyukseskan Solo Great Sale 2018. 

Berburu kain batik, bumbu pecel, berbagai penganan krupuk atau lainnya, semua ada di pasar-pasar tersebut. Harganya juga ikutan miring. 

“Tidak hanya industri-industri besar, tapi juga mendongkrak perekonomian hingga ke masyarakat. Apalagi pasar-pasar tradisional juga ikut serta, Mari kita buat Pasar Klewer ramai dengan wisatawan,” ungkap Ganjar Pranowo.

Sehingga dampak positif yang ditimbulkan semakin luas. Kemudian juga membuka peluang investasi bagi investor. Jika itu dilakukan, maka akan mudah menarik investor dari luar ke Indonesia. ujar Ganjar

“Pesan saya, kita harus permudah seluruh izin, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, kuncinya adalah deregulasi. Pebisnis akan senang jika usahanya gampang, perizinanya tidak bertele tele dan cepat,” kata Ganjar. 

Tahun ini SGS menargetkan nilai transaksi lebih besar dari tahun kemarin. Yakni sebesar Rp400 miliar dari tahun lalu yang hanya Rp245 miliar. 

“Tingginya target itu tidak lepas dari partisipasi tenant yang semakin besar. Hal ini karena stimulus dari kita yang administrasi free semua. Kita ingin semua pihak mudah untuk ikut,” ujar Daryono. Selaku Ketua 1 Solo Great Sale2018.

Daryono menjelaskan, konsumen yang berbelanja nantinya akan mendapatkan Solo Great Sale Card. Yakni kartu elektronik yang akan menyimpan data konsumen dan transaksi dan jumlah poin yang dikumpulkan. 

Dengan banja minimal Rp50 ribu setiap transaksi maka konsumen akan diberikan 1 poin, dan berlaku kelipatan. Pada akhir bulan Februari panitia akan mengundi seluruh poin transaksi yang masuk daftar SGS secara lucky draw. Adapun hadiah utama yakni 1 unit rumah, lima unit sepeda motor, 10 sepeda gunung, dan puluhan produk elektronik. 

“Kami sangat berharap hal ini dapat terus memacu kunjungan wisatawan. Kami pun akan melakukan evaluasi agar lebih baik lagi di penyelenggaraan ke depannya,” katanya. 

Sementara Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural, Esthy Reko Astuti, mengatakan, Solo Great Sale 2018 dapat menjadi penambah daya tarik Kota solo untuk menghadirkan wartawan. Sebab, harus diakui, Kota Solo tidak memiliki destinasi dalam kaitannya dengan alam yang kuat. 

“Solo mungkin tidak punya destinaai yang kaitannya dengan alam. Tapi lebih ke MICE dan budaya yang lebih banyak di weekday. Karena itu kita perlu mendorong lebih banyak event di weekend, salah satunya Solo Great Sale ini,” ujar Esthy. 

Karena itu Esthy berharap lebih banyak lagi pihak-pihak ataupun Kementerian/Lembaga untuk mendukung acara-acara seperti ini. 

Hal senada dikatakan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana. Dengan semakin besarnya target dan transaksi yang dihasilkan, akan membuat daya tarik Kota Solo semakin besar. Terlebih Solo Great Sale juga diisi dengan 14 rangkaian event dan budaya. 

“Dengan begitu maka minat wisatawan akan semakin besar untuk datang ke kota Solo. Terlebih masih akan banyak lagi event yang digelar di Solo ke depannya,” ujar I Gde Pitana didampingi Kabid pemasaran area I pada Asdep Pengembangan Pemasaran 1 regional 2, Wawan Gunawan.

Melalui perencanaan dan sinergi yang baik, panitia berharap SGS 2018 dapat mengulang kesuksesan penyelenggaraan tahun lalu. Dimana nilai transaksi dapat melebihi target yang ditetapkan. [traveltextonline.com]

Add comment