Traveltext.id

Paduan Suara The Resonanz Children’s Choir Juara di Slovenia

Paduan Suara The Resonanz Children’s Choir Juara di Slovenia

KELOMPOK paduan suara anak The Resonanz Children’s Choir (TRCC) pimpinan Avip Priatna berhasil dinobatkan sebagai pemenang European Grand Prix (EGP) for Choral Singing. Sebuah perhelatan yang telah berlangsung selama 30 tahun tersebut berlangsung di Maribor, Slovenia pada 21 April 2018 lalu.

Menurut Avip Priatna, Direktur Musik The Resonanz Music Studio dalam siaran persnya mengatakan European Grand Prix in Choral Singing merupakan acara yang mempertandingkan para juara umum dari enam kompetisi paduan suara paling disegani di Eropa. Kemenangan ini mengukir sejarah baru TRCC di dunia paduan suara, dimana untuk pertama kalinya paduan suara dari Indonesia menjadi juara EGP.

“Prestasi ini menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia tidak hanya mampu menampilkan karya asal Indonesia saja tetapi juga mampu menginterprestasikan karya karya komposer dunia. Ini merupakan buah dari kerja keras para anggota TRCC yang menyediakan waktu untuk latihan, tak hanya di antara kegiatan sekolah mereka dan bahkan di akhir pekan,” ujar Avip Priatna.

Dikatakan, pada kompetisi EGP ini, TRCC bersaing dengan para juara umum tahun 2017 dari kompetisi lainnya. Mereka adalah Allmänna Sången dari Swedia (juara umum International Choral Competition Gallus Maribor di Slovenia), Coro Musicanova dari Roma, Italia (juara umum Florilège Vocal de Tours, di Perancis), The Stockholms Musikgymnasium Chamber Choir dari Swedia (juara umum International May Choir Competition di Bulgaria), dan Beijing Philharmonic Choir dari Tiongkok (juara umum Concorso Polifónico Guido d’Arezzo di Italia).

“Dengan berkekuatan 44 penyanyi anak anak, TRCC tampil membawakan tujuh buah karya, yaitu Ad Amore karya Lee R. Kesselman, Duo Seraphim karya Thomas Luis de Victoria, Der Wassermann karya Robert Schumann, Salve Regina karya komposer Indonesia, Ivan Yohan, Steal Away Arr. Gwyneth Walker, 137 Hip Street karya komposer Indonesia, Fero Aldiansya Stefanus (b.1988), dan lagu tradisional Bali berjudul Janger yang diarransemen oleh Agustinus Bambang Jusana,” katanya. [photo special]