PERKEMBANGAN sektor pariwisata dapat berkontribusi dalam menumbuhkan perekonomian di daerah, misalkan peningkatan angka kunjungan wisatawan sebagai dampak dari perkembangan pariwisata, dapat menggairahkan perekonomian di daerah.
Menurut pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Chusmeru mengatakan contoh, pada libur Lebaran 2018, sejumlah objek wisata di Banyumas, Jawa Tengah, ramai dikunjungi wisatawan. Artinya perputaran uang tidak hanya terjadi di kota besar.
“Ada kontribusi pemudik di sektor pariwisata dengan pengeluaran anggaran untuk berkunjung ke objek wisata, menikmati kuliner daerah, dan membeli cinderamata khas daerah. Momentum mudik Lebaran, kata dia, telah mampu menciptakan kreativitas dan produktivitas masyarakat di sektor pariwisata,” ujarnya.
Dikatakan, sementara itu, gairah perekonomian bukan cuma di sektor wisata saja, tapi juga sektor pendukung lain, seperti transportasi, produk lokal, hiburan, dan lain sebagainya, misalkan pedagang makanan dan produk setempat akan makin diuntungkan dengan banyaknya wisatawan.
“Pada saat ini, objek-objek wisata baru banyak bermunculan di Kabupaten Banyumas. Ini artinya investasi di sektor terkait berjalan dengan baik,” katanya. [antaranews.com/photo special]