KUNJUNGAN wisatawan mancanegara (wisman) ke Pura Besakih, Karangasem, Bali sejak awal Agustus 2018 meningkat 300% dari kondisi normal menjadi rata-rata 1.067 wisman per hari. Kenaikan tersebut terjadi karena Agustus memang merupakan masa puncak kedatangan wisatawan (high season), termasuk wisman.
Menurut Plt Manager Manajemen Operasional Pura Besakih I Wayan Ngawit mengatakan Agustus memang menjadi bulan dengan kunjungan wisman tertinggi setiap tahunnya. Pada Agustus 2017 misalnya, kunjungan wisman bisa mencapai 1.682 orang per hari. Namun, begitu menginjak September terjadi aktivitas Gunung Agung yang menyebabkan penurunan kunjungan.
“Secara keseluruhan, kunjungan wisman ke Pura Besakih selama periode 1 Januari-19 Agustus 2018 sudah menyentuh 103.584 orang. Dengan demikian, rata-rata kondisi normal kunjungan wisman mencapai 448 orang per hari,” ujarnya.
Dikatakan, Agustus 2018 sangat terasa kenaikan wisatawan, hampir 300%. Setiap Agustus memang paling tinggi. Peningkatan kunjungan telah membantu meningkatkan realisasi pendapatan tahun ini. Pasalnya, sejak awal 2018, kunjungan wisata ke Pura Besakih sebenarnya terhitung rendah.
“Wisatawan yang paling banyak mengunjungi Pura Besakih berasal dari Eropa seperti Italia, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Belanda. Wisman kebangsaan Asia juga cukup banyak, di antaranya dari India dan Malaysia. Semenatara itu, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) dalam periode yang sama adalah sebanyak 17.816 orang. Kebanyakan datang dari Jakarta,” ungkapnya. [antaranews/photo special]
Add comment