DENGAN menghadirkan kapal pesiar populernya untuk menjelajah wilayah Asia Tenggara, Voyager of the Seas lengkap dengan keunikan atraksi-atraksinya, dengan pilihan pelayaran jarak dekat ataupun jarak jauh, keberangkatan dari Singapura, diharapkan dapat menarik wisatawan lagi, termasuk dari Indonesia.
Menurut Angie Stephen, Manager Director, Asia Pacific Royal Caribbean Cruises Ltd dalam press conference-nya di Jakarta, Selasa (28/8) mengatakan Voyager of the Seas merupakan kapal pesiar yang terbesar dan paling inovatif di kawasan Asia Tenggara, dengan ketinggian 15 dek dapat membawa lebih dari 4.200 penumpang, menawarkan berbagai macam kegiatan dan hiburan untuk semua usia yang eksklusif dari Royal Caribbean.
“Nah, untuk membidik wisatawan kapal pesiar di kawasan Asia Tenggara, kami sudah menyiapkan beberapa paket-paket menarik beroperasi dari September 2018 hingga Juni 2019, dengan lebih dari 70 pelayaran untuk tiga hingga tujuh malam, berangkat dari Singapura,” ujar Angie Stephen.
Dikatakan, paket-paket menarik tersebut seperti: Pesiar selama 4 malam ke Penang dan Phuket – pilihan jadwal antara Maret hingga Juni 2019, Pesiar selama 5 malam ke Bangkok (Laem Chabang) menginap semalam – jadwal tanggal 28 Januari 2019 dan Pesiar selama 7 malam ke Kuala Lumpur (Port Klang), Penang, Langkawi, dan Phuket (menginap semalam) – pilihan jadwal antara 7 Januari hingga 4 Maret 2019.
Sementara Andi S Indana, Marketing Manager Royal Caribbean Indonesia Office mengatakan kendati belum punya rute khusus ke Indonesia pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia yang berpesiar menggunakan kapal pesiar meningkat 100%. Peningkatan itu berdasarkan data yang dimiliki oleh Royal Caribbean Cruises. Peningkatan sebanyak 100% ini didominasi oleh segmen Free Individual Travel (FIT), dan peningkatan ini dari jumlah wisatawan Indonesia secara Year on Year (YoY) yang berwisata dengan Royal Caribbean. Indonesia saat ini menjadi negara yang paling berkembang di Asia. Tahun lalu Indonesia mencatatkan rekor pertumbuhan.
“Memang sejauh ini belum ada kapal Royal Caribbean yang berlabuh khusus di Indonesia yang kerap berkeliling di benua Asia, tahun lalu, kami pernah datang ke Indonesia untuk transit antara dua sampai tiga kali dengan tujuan rata-rata ke Benoa, Bali,” katanya.
Dijelaskannya, mudahan-mudahan nanti pada 2019 akan ada destinasi khusus Indonesia sendiri, pada saat itu, sarana dan prasarana dermaga pelabuhan untuk sandar kapal pesiar besar milik kami sudah tersedia. Salah satunya adalah proyek pembangunan dermaga kapal pesiar di Benoa, Bali.
“Kami optimistis wisatawan Indonesia didominasi oleh orang-orang yang pertama kali mencoba wisata kapal pesiar. Potensi wisata kapal pesiar untuk wisatawan Indonesia masih besar. Strategi kami ke depannya akan mendistribusi lebih banyak ke travel agent dan online travel agent (OTA) untuk paket-paket wisata dan Royal Caribbean pun tak tanggung-tanggung mengaet Singapore Airlines untuk membuat paket khusus wisatawan Indonesia. Begitu pula, kami juga melakukan brand awareness Royal Caribbean selain di Jakarta seperti Medan, Surabaya, dan Bandung,” ungkap Andi.
Untuk sementara, lanjutnya, kami belum bisa menjelaskan bentuk paket wisata kapal pesiar ke Indonesia tersebut. Biasanya, paket kapal pesiar itu untuk waktu enam hari lima malam. Harganya berkisar antara Rp4,5 juta sampai Rp20 juta per orang. Sedangkan untuk kamar kelas suites dipatok Rp15 juta sampai Rp20 juta.
Royal Caribbean telah dianugerahi penghargaan Best Cruise Line Overall untuk 10 tahun berturut-turut dari Travel Weekly Readers Chioce Awards dan Best Cruise Operator untuk sepuluh tahun berturut-turut dari TTG Travel Awards dan juga Best Cruise Line oleh Travel Weekly Asia’s Reader’s Choice Awards 2015 dan 2016. [traveltext.id]