KEMENTERIAN Pariwisata mendorong kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dengan target sebanyak 4,3 juta wisatawan nusantara di akhir tahun melalui promosi Misi Penjualan Destinasi Prioritas Borobudur.
Menurut Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I kemengterian Pariwisata (Kemenpar), Ni Wayan Giri Adnyani di Surabaya, mengatakan target itu meningkat dibanding tahun 2017 yang mencapai 3,8 juta orang. Untuk mencapai target itu, Wayan mengajak 10 industri pariwisata dari Yogyakarta dan Jateng sebagai penjual, serta 50 industri pariwisata dari Surabaya yang bertindak sebagai pembeli.
“Kegiatan ini juga bertujuan agar terjalin kontrak bisnis antarindustri pariwisata Jawa Tengah dam Surabaya melalui penawaran sejumlah paket wisata destinasi Borobudur,” ujarnya.
Dikatakan, sehingga, nantinya banyak wisatawan dari Surabaya yang berkunjung ke Candi Borobudur, yang juga potensi warisan dan sudah diakui UNESCO sebagai World Cultural Heritage.
“Surabaya merupakan kota besar yang berpenduduk 3 juta jiwa, dan memiliki banyak daya tarik atraksi yang menarik untuk dapat dinikmati baik wisatwan nusantara maupun mancanegara. Oleh karena itu, kami tarik supaya juga bisa berkunjung ke Borobudur juga,” katanya.
Ditambahkannya, sebelumnya, pemerintah telah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 17 juta orang, dan 270 juta wisatawan nusantara, dan untuk mencapai target itu Kemenpar telah membuat strategi pemasaran dengan menggunakan pendekatan DOT (Destination, Origination, & Time).
“Selain itu, juga menggunakan strategi promosi dengan pendekatan BAS (Branding, Advertising, & Selling) dan strategi publikasi dengan pendekatan POSE (Paid Media, Owned Media, Social Media, Endorser). [antaranews/photo special]
Add comment