BERDASARKAN Mastercard’s Global Destination Cities Index (GDCI) 2018, Dubai tetap mempertahankan peringkatnya sebagai kota keempat yang paling sering dikunjungi di dunia untuk empat tahun berturut-turut.
Tahun lalu, Dubai telah menyambut 15,79 juta pengunjung yang bermalam di Dubai dengan proyeksi tingkat pertumbuhan sebesar 5,5% dengan rata-rata lama tinggal 3,5 malam, para Emirati diharapkan untuk menyaksikan perkembangan lainnya di tahun 2018. Dubai juga berada dalam peringkat tertinggi di daftar kota di dunia dengan jumlah pengunjung transit terbanyak selama tiga tahun berturut-turut, dengan total pembelanjaan pengunjung internasional sebesar Rp45 triliun pada tahun 2017.
Menurut CEO Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing (DCTCM), Issam Kazim mengatakan Mastercard Global Destination Cities Index 2018 mengatakan Dubai berada peringkat keempat sebagai kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, memperkuat keberhasilkan inisiatif bersama yang telah kami lakukan selama 12 bulan terakhir dalam kerjasama dengan pemerintahan dan sektor swasta.
“Dengan fokus menyoroti penawaran Dubai dengan mendorong pengunjung untuk melihat lebih luas ikon kota Dubai, kota Dubai yang terus menjadi destinasi wajib dikunjungi kembali. Berbagai atraksi dan pengalaman baru telah berkontribusi pada keberhasilan ini dari aspek budaya, seni hingga sejarah dan warisan seperti pembaruan untuk atraksi. Sektor ritel juga semakin meningkatkan penawarannya, menghadirkan pengunjung berbagai kesempatan untuk mengalami pengalaman berbelanja, aktivitas dan penawaran,” ujarnya.
Dikatakan, sebagai salah satu kota yang paling sering dikunjungi, Dubai selalu berkembang menghadirkan berbagai aktivitas dan atraksi baru untuk para wisatawan seperti pengalaman baru di Bab Al Shams Desert Resort dengan Bedouin Desert Experience, Paket Satori Sapa for Women, Paket Satori Spa for Men.
“Bagi Anda yang ingin menjelajahi kuliner bisa datang ke Asian Kitchen di Palm Jumeirah yang memiliki ruang makan yang terang dan luas, didekorasi dengan nuansa jalanan di Asia yang di lengkapi oleh pemandangan laut yang memukau dari terasnya. Atau bisa window shopping di Dubai Square, sebuah ritel metropolis baru yang merupakan terobosan baru dalam ritel modern dan rekreasi di Dubai Creek Harbor dengan memanfaatkan teknologi generasi mendatang.
Dijelaskannya, Dubai Square berlokasi di tengah Dubai Creek Harbour, dengan pembangunan mega 6-kilometer persegi, hanya memakan waktu 10 menit dari Bandara Internasional Dubai, Burj Khalifa, serta ditetapkan oleh Dubai Creek yang bersejarah. Dubai Square yang serba baru dirancang untuk era baru pelanggan, digital, terhubung dan tech-savvy, dan sebagai patokan untuk pengalaman ritel di abad ke-21.
“Dubai Square juga menawarkan pengalaman yang jauh melampaui dari berbelanja tradisional. Dubai Square menawarkan berbagai macam ruang untuk bersosialisasi di dalam suasana kota yang otentik dan meningkatkan quality time. Selain itu sebagai tempat hiburan kelas dunia, Dubai Square diatur untuk menyelenggarakan konser dan pertunjukan teater, pertunjukan selebriti, pertunjukan akrobatik, pameran berkualitas museum, dan banyak lagi yang menyenangkan untuk segala usia,” ungkap Issam Kazim. [traveltext.id]