Traveltext.id

Dyandra 2019 Bakal Incar Pangsa Pasar Lebih Besar Lagi

Dyandra 2019 Bakal Incar Pangsa Pasar Lebih Besar Lagi

ADALAH PT Dyandra Media International Tbk yang semakin giat menyelenggarakan event atau acara, baik berskala nasional maupun internasional. Suksesnya event, otomatis memacu pertumbuhan pendapatan Dyandra sebagai perusahaan yang memfokuskan diri pada sektor industri Meeting, Incentive, Convention, & Exhibition (MICE).

Maklum saja, penyelenggaraan event merupakan salah satu dari empat bidang unit bisnis perusahaan. Event yang baru saja diselenggarakan secara gemilang oleh Dyandra Promosindo antara lain Garuda Indonesia Travel Fair(GATF), Synchronize Festival, dan YouTube FanFest.

Menurut Rina R. Maksum, Presiden Direktur Dyandra dalam siaran persnya menyampaikan, aktivitas unit bisnis Penyelenggaraan Event serta Ruang Konvensi dan Pameran menyumbang pendapatan usaha yang signifikan.Kami terus berusaha mengoptimalkan kinerja perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar MICE di Indonesia.

“Hingga September 2018, pendapatan usaha Dyandra meningkat menjadi Rp674,04 miliar atau naik 12,44% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp599,46 miliar. Ke depan, Dyandra akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi di antara anak perusahaan, khususnya mengincar potensi pasar industri yang menurut Statiska, volume pasar MICE di Indonesia akan tembus US$24,47 miliar di tahun 2023. Tahun ini saja, Statista memprediksi, potensi pendapatan di segmen event bertiket bisa mencapai US$12,79 miliar,” ujar Rina.

Dikatakan, secara global, potensi pasar MICE tahun 2018 paling besar masih dipimpin Amerika Serikat yang menyentuh angka US$28,08 miliar. Sedangkan berdasarkan data International Congress and Convention Association (ICCA) 2017, potensi pasar Indonesia berada di urutan 40 dunia dengan 89 meeting dengan annual growth rate(CAGR) di angka 13,8%.

“Beberapa event terbaru perseroan yang akan dilangsungkan meliputi, GATF alias Garuda Indonesia Travel Fair 2018 phase 2 yang telah berlangsung 5–7 Oktober 2018 lalu merupakan program reguler PT Garuda Indonesia Tbk,” katanya, [photo special]

Add comment