MASKAPAI penerbangan Qantas akan menambah jumlah kursi pada rute penerbangan antara Sydney dan Bali, serta menawarkan pilihan kursi lie-flat pada kelas Bisnis, untuk mendukung pertumbuhan jumlah wisatawan Australia ke Pulau Dewata.
Menurut Alison Webster, Qantas International Chief Executive Officer dalam siaran persnya mengatakan mulai 31 Maret 2019, Qantas akan mengganti pesawat yang melayani rute Sydney-Denpasar (Bali) dari Boeing 737 menjadi Airbus A330, sehingga rute ini akan mampu menampung 650 kursi ekstra tiap minggunya.
“Tak hanya itu, penumpang kelas Bisnis juga akan dapat menikmati fitur lie-flat unggulan Qantas, yakni suiteeksklusif yang dilengkapi kursi yang dapat direbahkan hingga posisi 180 derajat, dan inflight entertainment yang lebih mumpuni,” ujarnya.
Dikatakan, lebih dari 1,2 juta wisatawan Australia berkunjung ke Indonesia dalam periode 12 bulan yang berakhir pada Oktober 2018. Menurut ABS Overseas Arrivals and Departures, Australia, angka tersebut meningkat sebesar 200% jika dibandingkan dengan satu dekade silam.
“Selain itu, riset yang dilakukan oleh Roy Morgan Leading Indicator Report – Holiday Travel Intention pada bulan Juli 2018 menunjukkan bahwa 10% warga Australia berencana mengunjungi Bali dalam 12 bulan berikutnya. Sepuluh tahun lalu, hanya 6% warga Australia yang tercatat berencana demikian,” kata Alison.
Ditambahkannya, bahwa A330 akan menghadirkan kenyamanan ekstra dan lebih banyak pilihan fitur untuk menemani penumpang selama enam jam perjalanan. Masyarakat Australia menjadikan Bali sebagai pilihan favorit dalam berwisata, dan kami melihat adanya penambahan permintaan untuk sarana bepergian yang premium.Sepanjang tahun, rute penerbangan dari Sydney dan Melbourne selalu ramai, dan Jetstar pun mengalami tingginya permintaan dari kedua kota tersebut untuk seluruh rute di Australia.
“Armada A330 kami terbukti sangat digemari oleh para konsumen di rute menuju Asia. Jadwal penerbangan malam hari dari Bali, serta keberadaan fully flat bed di kelas Bisnis, pun semakin meningkatkan kenyamanan para konsumen,” lanjutnya.
Dijelaskannya kembali, Qantas kembali mengoperasikan rute penerbangan dari Sydney ke Bali pada tahun 2015 sebagai layanan musiman di sepanjang musim panas Australia, sebelum akhirnya kembali membuka rute tersebut sepanjang tahun mulai bulan Maret 2017. Selain itu, di bulan Mei 2018 silam, Qantas meluncurkan rutepenerbangan Melbourne-Bali menggunakan armada Boeing 737-800.
Bersama Jetstar, penambahan kapasitas di atas memungkinkan Qantas Group untuk melayani 38.000 kursi per minggu pada rute antara Australia dan Bali. [photo special]
Add comment