ER
ADALAH PT Sinergi Megah Internusa Tbk yang telah menganggarkan belanja modal Rp20 miliar, adapun dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan hotel perusahaan.
Menurut Iswandono, Direktur Utama PT Sinergi Megah Internusa Tbk menyebutkan bahwa dana tersebut guna perusahaan masuk pada bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Hal tersebut guna mengerek kinerja hotelnya tersebut. Kalau MICE sudah dapat harapannya bisa lebih baik.
“Namun, hingga saat ini kinerja dari hotel terus berkembang. Saya membandingkan dengan 2017 lalu hotel tersebut memiliki tingkat okupansi sekitar 34%-35%. Namun, hingga akhir 2018 lalu tingkat okupansi perusahaan berada dikisaran 60%,” ujarnya.
Dikatakan, karenanya, dengan tambahan MICE tersebut diharapkan dapat mengerek tingkat okupansi perusahaan. Untuk targetnya sendiri, akhir tahun 2019 tingkat okupansi ditargetkan mencapai 65%.
“Walaupun begitu, tidak hanya melihat dari okupansi melainkan juga dari average room rate (ARR). Untuk ARR perusahaan sendiri akan perusahaan akan mencoba menahan dikisaran Rp658.000. Hanya saja, belajar dari pengalaman tahun lalu tentunya juga akan melihat dari tingkat okupansi hotel,” kata Iswandono.
Ditambahkannya, untuk dana capex itu sendiri sejauh ini sudah terserap sekitar Rp5 miliar. Sudah terpakai sebagian, tapi kurang dari Rp5 miliar. Untuk detailnya saya lupa. [kontan.co.id/photo special]
Add comment