SEBAGAI bagian dari rangkaian acara menjelang Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC di Ubud Bali pada 26-28 April nanti, membawa cita rasa dan keunikannya dengan menggelar acara bersama media ibu kota Jakarta bertempat di Bart, ARTOTEL Thamrin Jakarta (20/3).
Mewakili festival tersebut, Kadek Purnami, General Manager UFF mengatakan kekayaan rasa kuliner Indonesia yang melimpah sepertinya masih baru rendang saja yang bisa terdengar dalam lingkup skala internasional. Lebih dari itu, dengan aneka ragam rempah yang digunakan serta cara pembuatannya unik, berbagai jenis santapan khas daerah menawarkan rasa tak biasa dan tak kalah lezat dengan makanan mendunia lainnya.
“Hal ini kemudian disusun ke dalam misi pengenalan kuliner oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati yang dirayakan dalam Ubud Food Festival. Dimulai sejak tahun 2015, kini Ubud Food Festival 2019 (UFF) hadir kembali pada 26-28 April mendatang untuk merayakan makanan Indonesia dalam penemuan kuliner lintas budaya dengan mengusung tema Spice Up the World,” ujarnya.
Dikatakan, dengan tema playful dan menyegarkan, festival kali ini akan mengeksplorasi cara-cara paling efektif untuk membuat makanan dari Indonesia go global. Hal ini akan dilakukan mulai dari menyoroti pelaku kuliner internasional serta kisah suksesnya, memperjuangkan pahlawan lokal yang mengangkat makanan Indonesia ke ketinggian baru, hingga meruntuhkan batas terhadap keterpaparan asing. UFF19 berjanji akan menyajikan pesta ide untuk membumbui dunia dengan makanan Indonesia.
“Berbeda dengan acara media gathering sebelumnya dimana UFF membawa food for thought atau panel diskusi yang melibatkan beberapa pembicara, kali ini UFF meluncurkan sekaligus memperkenalkan Quick Bites. Sesi ini merupakan program baru yang akan mewarnai Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC, dimana satu panelis akan membawakan presentasi mengenai topik tertentu yang menjadi spesialisasinya,” kata Kadek Purnami.
Ditambahkannya, di UFF nanti jajaran lengkap nama pembicaranya yang terdiri dari chef, pemilik restoran, pengusaha, petani, penulis buku makanan, dan pegiat untuk merayakan tahun kelimanya. Menghadirkan juga pelaku industri kuliner dari seluruh Indonesia, Asia Tenggara, UFF akan berisikan program-program menarik seperti demo masak, acara spesial, diskusi makanan, masterclass, pemutaran film, dan masih banyak lagi. UFF merupakan tiga hari penjelajahan kuliner lintas budaya dengan kuliner Indonesia sebagai bintangnya.
“Pada tahun kelima ini, Festival telah berkembang menjadi salah satu festival kuliner terkemuka di Indonesia dan wadah berbagi informasi mengenai budaya kuliner yang beragam, produksi lokal yang unik, dan restoran-restoran terbaik ke hadapan dunia. Tahun ini, UFF19 Presented by ABC akan merayakan tema Spice Up the World yaitu ide untuk menjadikan kuliner Indonesia mendunia,” ungkapnya.
Dijelaskannya kembali, kami telah memilih tema untuk menunjukkan kepada para pecinta kuliner di seluruh dunia bahwa sudah waktunya mereka menambahkan beberapa hidangan Indonesia ke dalam daftar favorit mereka, dan melalui festival tahun ini, mereka juga bisa belajar sesuatu tentang Indonesia. [traveltext.id]