ADALAH Pucuk Coolinary Festival yang tahun ini akan hadir di lima kota, yaitu Yogyakarta, Palembang, Medan, Makassar, dan Denpasar. Lima kota itu dipilih karena memiliki kuliner khas yang legendaris maupun kekinian.
Menurut Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia di Jakarta, saat press conference, Kamis (21/3) mengatakan festival ini akan menyuguhkan 100 pedagang berbagai ragam kuliner. Para foodies bisa menemukan rasa favoritnya.
“Adapun pada 30-31 Maret 2019, Pucuk Coolinary Festival akan diadakan di area Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Penyelenggaran di Yogyakarta, kami melibatkan tenant seluruh Jawa Tengah, ada dari Semarang, Magelang,” ujarnya.
Dikatakan, Pucuk Coolinary Festival menawarkan konsep wisata kuliner dengan membagi tiga zona rasa, manis, gurih, dan pedas. Harga yang ditawarkan, tetap menyesuaikan seperti di tempat sehari-hari pedagang yang berjualan. Kami (pihak festival) hanya menyediakan lapak berjualan saja.
“Tahun lalu Pucuk Coolinary Festival diadakan di dua kota, yaitu Malang dan Bandung. Festival di Malang pada 1-2 September 2018, yang dikunjungi 58 ribu orang. Sedangkan di Bandung 27-28 Oktober 2018, dengan jumlah 83 ribu pengunjung. Target total kami selanjutnya di lima kota, 500 ribu pengunjung dengan asumsi 140 ribu pengunjung per kota,” kata Yustina.
Namun ketika ditanya mengenai target dan tanggal penyelenggaraan di kota-kota lainnya, Yustina lantas menjawab untuk kota-kota lainnya masih diagendakan karena kami masih menunggu izin dari kota-kota bersangkutan agar bisa bersamaan dengan perayaaan di kota tersebut. Sedangkan mengenai target transaksinya kami belum bisa memberikan secara resmi target transaksi penyelenggaraan tahun lalu.
Yustina menjelaskan dalam Pucuk Coolinary Festival ada juga suguhan kuliner khas yang dikreasikan. Ia mencontohkan saat festival ini diadakan di Bandung, ada suguhan kuliner dari Mangkok Manis. Mirip es oyen yang dimodifikasi rasa dan topping.
“Acara ini digelar baik untuk menikmati waktu libur atau bahkan sekedar refreshing sesaat untuk melepaskan penat,” ungkapnya. [traveltext.id]