MASKAPAI penerbangan Citilink Indonesia memutuskan untuk tidak merilis penerbangan tambahan selama periode mudik lebaran tahun 2019. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk ini memilih untuk memaksimalkan jadwal penerbangan yang sudah ada.
Menurut Resty Kusandarina, VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia mengatakan ditargetkan tingkat keterisian penumpang bisa mencapai kisaran 80%. Citilink Indonesia memaksimalkan isian pada jadwal penerbangan yang sudah ada.
“Rencananya selama periode mudik nanti maskapai akan memaksimalkan utilisasi armada yang ada. Kami yakin jumlah armada yang dimiliki masih mampu mencukupi kebutuhan peak season. Saat ini Citilink Indonesia mengoperasikan 50 pesawat Airbus A320 dan 4 pesawat ATR,” ujarnya.
Dikatakan, selain memaksimalkan jadwal penerbangan yang ada, manajemen juga akan memaksimalkan layanan yang diberikan kepada konsumen. Misalnya dengan menambah tenaga tambahan untuk petugas call center dan meluncurkan program buka puasa di pesawat.
“Kami memberikan takjil, hot meals, kurma dan air mineral secara gratis untuk penerbangan tertentu sesuai dengan jam buka puasa,” katanya.
Ditambahkannya, sementara itu untuk meningkatkan penjualan, maskapai LCC ini menawarkan promo family pack. Ini merupakan penawaran harga khusus yang diberikan untuk pembelian 4 tiket dalam 1 nomer pemesanan. Manajemen memastikan harga yang ditawarkan masih berada di antara rentang tarif batas bawah dan tarif batas atas yang ditetapkan maskapai. [kontan.co.id/photo special]
Add comment