PERTUMBUHAN penumpang pesawat penerbangan domestik turun hampir dua kali lipat pada Lebaran 2019. Pertumbuhan penumpang domestik pada Lebaran tahun ini diprediksi hanya 2,38% atau turun hampir dua kali lipat dari Lebaran 2018 yang pertumbuhannya mencapai 4,49%.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana Pramesti mengatakan sedangkan untuk penerbangan luar negeri pertumbuhan penumpang Lebaran 2019 diprediksi 7,8%, turun dari pertumbuhan pada Lebaran tahun lalu sebesar 11%.
“Tahun ini ada penurunan pertumbuhan penumpang. Jadi prediksi rata-rata pertumbuhan yaitu 3,17 persen penerbangan internasional dan domestik. Adapun puncak arus mudik diprediksi pada 31 Mei 2019 dan arus balik pada 9 Juni 2019,” ujarnya.
Dikatakan, ada 36 bandara yang melayani Angkutan Lebaran 2019 baik di wilayah PT Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan Kemenhub. Sudah ada beberapa pengajuan penerbangan tambahan tambahan yang masuk contohnya Sriwijaya Air tiga rute, Nam Air enam rute, dan sekitar 20 penerbangan tambahan lagi.
“Saya juga akan melakukan pengawasan terkait harga tiket agar tidak melampaui tarif batas atas. Kami akan memantau 36 bandara agar penerapan harga tiket tidak keluar dari tarif batas atas. Tiket pesawat itu terdiri dari tarif batas atas, iuran wajib Jasa Raharja dan pajak bandara,” katanya. [antaranews/photo special]
Add comment