ER
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai Indonesia dan Filipina bisa memanfaatkan peluang besar dari sektor pariwisata dengan bekerja sama melalui paket wisata kedua negara.\
Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani di Jakarta mengatakan sebenarnya kedua negara mau mempromosikan pariwisatanya, dan tentu saja ingin menarik lebih banyak wisatawan. Mungkin kerja sama yang dilakukan adalah melalui paket wisata.
“Kedua negara bisa bekerja sama untuk menarik para turis dari negara-negara ketiga seperti Amerika, Eropa dan negara-negara lainnya lewat paket wisata untuk Filipina dan Indonesia yang bisa sama-sama dikerjasamakan oleh kedua negara,” ujarnya.
Dikatakan, dari sisi wisatawan mancanegara (wisman) tentu saja kita mau menarik lebih banyak wisatawan dari Filipina, tapi kita juga bersama-sama berupaya menarik wisman dari negara-negara ketiga lewat paket wisata bersama kedua negara.
“Saya menilai bahwa sektor pariwisata merupakan sektor paling berpeluang karena kedua negara baik Indonesia maupun Filipina sama-sama mau mengedepankan sektor pariwisata. Yang paling berpeluang adalah pariwisata karena kedua negara sama-sama mau mengedepankan sektor pariwisata, baik itu Filipina maupun Indonesia. Daripada kita berkompetisi, lebih baik kita melihat peluang apa yang bisa dikolaborasikan karena pemain pariwisata dari kedua negara sangat besar,” kata Shinta.
Ditambahkannya, terkait peluang yang bisa diambil oleh Indonesia dari sektor pariwisata tersebut, Shinta melihat Indonesia bisa memanfaatkan peluang tersebut dari sisi investasinya dengan terdapat perusahaan-perusahaan Filipina yang mau berinvestasi lebih jauh di sektor pariwisata.
“Kalau saya melihat di investasinya, jadi saya merasa ada perusahaan-perusahaan Filipina yang mau berinvestasi lebih jauh di sektor pariwisata. Ini yang bisa kita ambil,” ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Philippine Business Club Indonesia Antonio Capati meyakini sektor pariwisata menjadi peluang bisnis yang bisa dikolaborasikan oleh pengusaha Indonesia dan Filipina. Kolaborasi juga bisa meningkatkan sektor pariwisata yang menjadi peluang bagi bisnis perhotelan di sektor tersebut. [antaranews/photo special]
