SUMBER Daya Manusia (SDM) yang andal menjadi kunci sukses pembangunan pariwisata di era revolusi industri 4.0.
Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat Rakornas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) II Tahun 2019 dengan tema Curriculum & Training Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDI) Champion 4.0 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kemenpar, mengatakan, pengembangan SDM sedang menjadi fokus pemerintah Indonesia pada 2019.
“WIDI merupakan program pembelajaran kompetensi digital bertajuk Blended Learning sehingga diyakini akan meningkatkan akselerasi SDM pariwisata. Era digital merupakan suatu keniscayaan sehingga kerja sama pengembangan start up pariwisata dan industri kreatif di berbagai destinasi wisata sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini perlu dilakukan kerja sama seperti membuat gerakan nasional. Gerakan ini berorientasi pada pengembangan start up di sektor industri pariwisata serta pengembangan kapasitas. Kementerian Pariwisata juga dapat meningkatkan digital literasi dan memantau kesiapan pelaku bisnis usaha kecil dan menengah di daerah-daerah wisata dan juga untuk karyawan dan perguruan tinggi di bawah naungan Kemenpar.
“Langkah awalnya kita akan mulai bagi ASN Kemenpar dan mahasisawa Poltekpar yang jumlahnya 10 ribu,” kata Arief.
Penyelenggaraan Rakornas Pariwisata II Tahun 2019 dimaksudkan sebagai upaya menyinergikan seluruh kekuatan kepariwisataan nasional melalui penguatan SDM pariwisata agar dapat memenangkan kompetisi global di era industri 4.0. Rakornas mengangkat tema besar Curriculum & Training Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDI) Champion 4.0. [traveltext.id]