PEMERINTAH Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), optmistis status UNESCO Global Geopark (UGG) Gunung dapat dipertahankan, sehingga diharapkan mempercepat pertumbuhan pariwisata di wilayah ini.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukomono di Gunung Kidul mengatakan salah satu agenda adalah mengumumkan hasil revalidasi UNESCO Global Geopark (UGG) Gunung Sewu serta pengumuman jaringan UGG terbaru. Kami optimistis dapat mempertahankan UGG Gunung Sewu.
“Penilaian ulang terdapat hal yang membanggakan karena masyarakat di sekitar situs memiliki partisipasi aktif dalam upaya menjaga kelestarian. Selain itu, keberadaan situs juga berperan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, keyakinan untuk mempertahankan status UGG tidak lepas dari pelaksanaan penilaian ulang. Meski secara resmi belum diumumkan, tapi dari sisi peninjauan indikator-indikator dalam penilaian dapat dipenuhi. Dengan indikator ini, kami optimistis green card bisa diperoleh dan status UGG Gunung Sewu dapat dipertahankan.
“Adapun status UGG Gunung Sewu yang diperoleh memiliki makna penting untuk keberadaan kawasan karts Gunung Sewu. Dengan status tersebut, selain untuk menjaga keberadaan situs dengan upaya konservasi, juga berperan untuk program edukasi dan pemberdayaan masyarakat,” kata Harry.
Ditambahkannya, pengukuhan status memang dibutuhkan, tapi yang paling penting keberadaanya bisa memberikan manfaat. Selain itu, status UGG Gunung Sewu dapat mempercepat pengembangan pariwisata Gunung Kidul, terlebih akan dioperasikannya penerbangan internasional di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.
“Penerbangan internasional diharapkan membawa wisatawan mancanegara di objek wisata di Gunung Kidul, sehingga wilayah itu menjadi destinasi wisata unggulan di DIY, khususnya wisata pantai. Saat ini jumlah wisatawan mancanegara yang ke Gunung Kidul sudah mencapai 23.000 orang, dengan adanya penerbangan internasional diharapkan lebih banyak lagi wisatawan yang ke Gunung Kidul,” ungkapnya. [antaranews/photo special]