KEMENTERIAN Pariwisata menilai penyelenggaraan Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) memiliki media value yang tinggi sehingga dinilai efektif untuk mempromosikan kebijakan strategis Kementerian Pariwsata (Kemenpar) dan destinasi wisata di Tanah Air.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya saat acara Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Rabu (2/10) mengatakan, APWI menjadi ajang dengan media value yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, pihak Kemenpar tak segan meningkatkan anggaran untuk hadiah yang diberikan, di mana pada 2017 hadiah yang diberikan Rp200 juta, pada 2018 naik menjadi Rp300 juta, dan 2019 meningkat signifikan menjadi Rp500 juta.
“Hadiahnya relatif besar. Tapi Media Value APWI 2019 bisa mencapai Rp15 miliar. Jauh lebih tinggi dari anggaran yang kami berikan. Ilmunya media value-nya tinggi, dan exposure-nya besar sehingga sangat membantu promosi sesuai tema yang ditetapkan, dan tahun depan kami akan naikkan menjadi Rp1 miliar dengan tema Tourism 4.0,” ujar Menpar.
Dikatakan, contoh, dukungan yang diberikan Kemenpar untuk mendukung event balap motor MotoGP 2021 yang akan diselenggarakan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, karena memiliki media value yang sangat besar.
“Itu karena Kemenpar tahu media value-nya tinggi. Dari anggaran yang dikeluarkan sebesar 1 juta Euro, media value yang dihasilkan sebesar Rp2 triliun. Karena disiarkan oleh 26 broadcaster ke 200 negara. Pemberian penghargaan APWI 2019 merupakan bentuk apresiasi Kemenpar kepada para pewarta pariwisata atas karya tulisan dan tayangan televisi terbaik mereka seputar Millennial Tourism sebagaimana tema utama dan Destinasi Super Prioritas yang mendapat perhatian khusus pemerintah,” kata Arief Yahya.
Ditambahkannya, dengan tema wisata milenial, pihak Kemenpar berharap kinerja sektor pariwisata Indonesia semakin baik termasuk dalam upaya memenuhi target kunjungan 18,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini, di mana lebih dari 50% datang dari kalangan kaum milenial.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kemenpar, Kurleni Ukar menambahkan lomba APWI 2019 diadakan dengan dua tema besar, yaitu Millennial Tourism dan 5 Destinasi Super Prioritas. Kompetisi diikuti peserta masing-masing kategori yaitu Majalah 28 karya, Surat Kabar 40 karya, Televisi 73 karya, Blog 92 karya, Media Online 117 karya, dan Kategori Khusus 79 karya dan satu kategori Best of The Best.
Lomba tahunan yang sudah digelar sejak 2003 ini juga memberikan voucher liburan dengan total nilai sebesar Rp31 juta dari tiket.com.
Menpar Arief Yahya kembali menegaskan, APWI 2020 akan diadakan dengan hadiah yang lebih besar. Tema yang akan diangkat adalah Tourism 4.0 yang merupakan perpaduan era digital dan milenial. Total hadiah yang akan dibagikan juga dua kali lebih tinggi dari tahun ini, yakni sebesar Rp1 miliar, dengan hadiah kategori Best of The Best ditetapkan sebesar Rp 250 juta.
Berikut daftar pemenang APWI 2019 :
Pemenang Kategori Blogger APWI 2019
Juara Satu: “The Kaldera, Pintu Milenial Tourism di Toba” karya Ang Tek Khun.
Juara Dua: “Terjebak di Antara Dua Dimensi Waktu de Tjolomadoe” karya Sukma Mustika Aji.
Juara Tiga: “Jelajah Budaya dan Sejarah Dalam Jogja Cross Culture Wisata Yang Cocok Buat Milenial” karya Arinta Setiasari.
Juara Harapan Satu: “Mencoba De Loano Glamorous Camping, Wisata Kemah Milenial di Dekat Borobudur” karya Ardian Kusuma.
Juara Harapan Dua: “Taman Bunga Sampai Tempat Angker, Serunya Berburu Destinasi Instagramable” karya Fahrio Rizaldi Abror.
Pemenang Kategori Cetak Majalah APWI 2019
Juara Satu: “Vakansi Visual” karya Kurniadi Widodo dan Christian Rahadiansyah.
Juara Dua: “Ekspresi Imajinasi Ala Milenial” karya Dody Wiraseto.
Juara Tiga: “Semarang” karya Andri Syahreza.
Juara Harapan Satu: “Berebut Pasar Pelancong Milenial yang Seksi” karya Sri Niken Handayani.
Juara Harapan Dua: “Wisata Milenial di Jogjakarta” karya Harry Purnama.
Pemenang Kategori Media Cetak Koran APWI 2019
Juara Satu: “Nge-Vlog” di Dataran Tinggi Dieng” karya Arief Suharto”.
Juara Dua: “Jelajah Hutan Anggrek Nan Kekinian” karya Briyanbodo Hendro.
Juara Tiga: “Menggenggam Promosi Digital, Menggaet Wisman Milenial” karya Fadhil.
Juara Harapan Satu: “Lukisan Warna Bumi Anoa” karya Saiful Rijal Yunus.
Juara Harapan Dua: “Kenalkan Waktu Ulo dan Pegon Melalui Vlog dan Blog” karya Bagus Supriadi.
Pemenang Kategori Media Online APWI 2019
Juara Satu: “Bius Tujuh Destinasi Kekinian Bandung” karya Edi Sutrisno.
Juara Dua: “Pesona Cinta dari Teluk Jering” karya Muhammad Amin.
Juara Tiga: “Mengincar Wisatawan Milenial dengan Warisan Dunia” karya Miko Elfisha.
Juara Harapan Satu: “Melepas Penat Sejenak di Kafe Tengah Hutan Kota Jakarta nan Instagramable” karya Dinny Mutiah.
Juara Harapan Dua: “Mencari Permata Tersembunyi di Yogyakarya” karya Silvita Agmasari.
Pemenang Kategori Media Televisi APWI 2019
Juara Satu: “Menyusuri Jejak Kolonial ala Milenial, program Geopark Indonesia, INEWS”.
Juara Dua: “I Love Jakarta, program Journey, Metro TV”.
Juara Tiga: “Wisata Milenial Bandung Juara, program Jalan-Jalan! Kompas TV”.
Juara Harapan Satu: “Surga di Ujung Timur Nusantara, program Destinasi Liputan 6, SCTV”.
Juara Harapan Dua: “Surga Nomad di Pulau Dewata, program Inside Indonesia, CNN Indonesia TV”.
Pemenang Kategori Khusus APWI 2019
Juara Satu: “Melirik Wisata Nomadik Labuan Bajo, program Inside Indonesia, CNN Indonesia TV”.
Juara Dua: “Jalan Jalan! Horas Menjuah-juah, program Jalan-Jalan! Kompas TV”.
Juara Tiga: “Pesona Kawasan Wisata Mandalika, program CNN Indonesia News, CNN Indonesia TV”.
Juara Harapan Satu: “Bukit Holbung Danau Toba karya Yuki Anggia Putri”.
Juara Harapan Dua: “Mengakrabi Romantisme Borobudur Nan Penuh Teka-Teki karya Hannif Andy Al Anshori”.
Pemenang Best Of The Best APWI 2019
Surga Cantik dari Indonesia Timur, program Travel Addict, GTV. [traveltext.id]