KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Malaysia sebagai hub untuk menjaring wisatawan asal Arab Saudi dan Timur Tengah (Timteng). Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar sales call dan gathering dengan maskapai dan travel agent Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, belum lama ini.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Nia Niscaya di Jakarta, mengatakan, bahwa Tourism Hub adalah salah satu program Super Extra Ordinary Efforts yang efektif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisman dan sudah menunjukkan hasilnya.
“Program Tourism Hub memang mengoptimalkan Malaysia sebagai hub bagi wisatawan Asal Arab Saudi dan Timur Tengah. Mekanisme yang diterapkan adalah dengan melibatkan semua agen perjalanan baik dari Malaysia dan juga Indonesia serta dukungan maskapai dengan membuat paket 2 negara yaitu Malaysia dan Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan, pada 2018 kunjungan wisatawan asal Arab Saudi dan Timur Tengah ke Malaysia naik 11,27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kuala Lumpur menghubungkan langsung 15 destinasi Indonesia, sehingga diharapkan wisatawan asal Arab Saudi dan Timur Tengah yang berkunjung ke Malaysia, dapat melanjutkan kunjungannya dari Kuala Lumpur ke berbagai destinasi Indonesia dengan memanfaatkan penerbangan langsung tersebut.
“Program ini tentu juga memberikan pilihan bagi wisatawan asal Arab Saudi dan Timur Tengah yang dikenal memiliki waktu tinggal yang panjang sampai dengan 14 hari. Program Gathering dalam rangka Tourism Hub Malaysia untuk menggaet wisman Arab Saudi dan Timur Tengah merupakan yang ke-2 kali dilaksanakan dimana pada Agustus 2019 program serupa juga telah dilaksanakan,” kata Nia.
Sementara Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenparekraf Sigit Witjaksono menjelaskan, dari pertemuan pertama, pihaknya sudah menindaklanjuti kerja sama dengan beberapa airlines yaitu Oman Air dan Saudi Airlines melalui pelaksanaan program Famtrip.
“Pelaksanaan Tourism Hub Malaysia kali ini diharapkan lebih dapat mempertemukan travel agent Malaysia dan Indonesia untuk membuat paket 2 negara tentunya lengkap dengan dukungan airlines.
Pelaksanan program tourism hub telah dimulai dengan kegiatan Sales Call mengunjungi airlines di Malaysia yaitu Oman Air, Malindo, dan Saudi Airlines pada 7 November 2019. Kemudian akan dilanjut dengan pertemuan dengan Malaysia Inbound Tourism Association (MITA) dalam rangka kerja sama pembuatan paket 2 negara,” ungkapnya.
Dijelaskannya, rangkaian kegiatan ditutup dengan Business Gathering yang mempertemukan travel agent anggota MITA dan Travel Agent Indonesia. [traveltext.id]