KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, meluncurkan program “Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021” sebagai upaya menggerakkan kembali roda perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di bidang event.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, belum lama ini di Jakarta mengatakan program ini merangkum berbagai event yang ada di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kelurahan dan desa.
“Kharisma Event Nusantara merupakan salah satu adaptasi di tengah pandemi terhadap penyelenggaraan acara yang akan kita lakukan di 2021 dengan bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga.
Sandiaga menyebutkan, program ini diharapkan dapat membangkitkan semangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama para pelaku event yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Terlebih, ada sekitar 34 juta masyarakat Tanah Air yang bekerja di sektor ini.
“Program ini juga mengirim pesan untuk memberikan semangat dan motivasi terhadap para penyelenggara event di seluruh indonesia sampai ke level desa bahwa event selama dilakukan dengan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) kita bisa berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menghadirkan geliat ekonomi kembali. Khususnya setelah satu tahun ini event tidak bergerak,” katanya.
Selain itu, Sandiaga mengungkapkan program ini juga memberikan panduan kepada para pelaku event terkait prosedur penerapan protokol CHSE dalam pelaksanaan suatu event. Panduan tersebut juga diiringi dengan pendampingan oleh Kemenparekraf/Baparekraf terhadap seluruh event yang dilaksanakan di seluruh Tanah Air.
Selain itu, Sandiaga juga berharap program KEN 2021 bisa menjadi lokomotif bagi para pelaku event untuk tetap berkarya dan bangkit dari keterpurukan. Kita ingin mengirimkan pesan yang jelas dan tegas bahwa event bukan pemicu penularan COVID-19 tapi dengan protokol kesehatan yang ketat, event bisa diselenggarakan kembali.
Dukungan serupa juga diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam video sambutannya, Presiden mengatakan program ini menjadi suatu langkah strategis untuk mempromosikan kekayaan tradisi, budaya, serta sumber daya alam Indonesia kepada wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
“Saya harapkan melalui acara ini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan segera menggeliat kembali. Para pekerja di sektor ini bisa kembali bekerja dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif kita bisa segera pulih dan bangkit kembali,” kata Presiden.
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara KegiatanKemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menambahkan, para kepala daerah serta perwakilan pelaku event diharapkan dapat segera menyosialiasikan pentingnya penerapan protokol CHSE dalam pelaksanaan suatu event.
“Beberapa Pemda sudah ada yang memulai, dan sudah melakukan. Dengan kondisi yang terus membaik ditambah dengan program vaksinasi yang semakin masif, kita harapkan mulai semester dua tahun ini sudah bisa berjalan dengan baik event-event di daerah,” tuntas Rizki. [traveltext.id]