INDONESIA mendorong pengembangan hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru di bidang pariwisata, energi terbarukan dan industri lainnya agar semakin mempererat hubungan persahabatan yang sudah berlangsung 61 tahun.
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Austin belum lama ini.
Menurut La Nyalla mengatakan seperti kita ketahui, Presiden Joko Widodo sudah berkunjung ke Wellington pada 19 Maret 2018 lalu dan telah disepakati Perjanjian Kemitraan Strategis dengan Selandia Baru.
“Misalnya di sektor pariwisata, ada peningkatan frekuensi penerbangan dari Auckland ke Bali menjadi lima kali seminggu agar dapat memfasilitasi hubungan antar warga kedua negara secara lebih intensif lagi. Selain di sektor pariwisata, Indonesia memiliki potensi sangat besar di bidang energi terbarukan yang belum secara maksimal dikembangkan,” ujarnya.
Sementara Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Austin menjelaskan, kedekatan yang dijalin antara Indonesia dan Selandia Baru sangat penting karena bukanlah negara yang bersaing, melainkan salaing membutuhkan satu sama lainnya di sektor pariwisata, energi terbarukan dan di sektok-sektor industri lainnya.
“Persahabatan kedua negara sanagt dekat dan punya kepentingan yang saling menguntungkan. Di bidang pariwisata kami menambah penerbangan langsung ke Bali dan diharapkan ke daerah lain juga kami perkirakan 200 ribu wisatawan Selandia Baru akan berkunjung ke Indonesia,” kata Dubes Jonathan Austin. [antaranews/photo special]