KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak pelaku pariwisata untuk menghasilkan ide-ide dalam menyongsong peluang dan tantangan baru di era normal baru pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya dalam keterangannya mengatakan, pihak kami menggelar kegiatan Masterclass: The Inspiring Series, kelas inspirasi online yang menghadirkan topik berisi kisah inspiratif para pakar profesional bidang pariwisata yang telah berhasil di bidangnya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memotivasi dan menginspirasi tenaga kerja pariwisata yang terkena dampak COVID-19 untuk bangkit sekaligus menciptakan ide-ide baru tenaga kerja atau SDM pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tenaga kerja pariwisata pun dituntut untuk dapat bangkit sekaligus beradaptasi dengan baik dalam masa normal baru. Lewat kegiatan ini diharapkan mereka dapat mendapatkan motivasi dan inspirasi baru untuk karier dan masa depan di era normal baru.
“Program ini sendiri ditujukan bagi pelaku pariwisata khususnya tenaga kerja bidang pariwisata (level karyawan) terdampak COVID-19 yang saat ini tengah dirumahkan/PHK. Diutamakan berdomisili di lima destinasi pariwisata super prioritas dan destinasi pariwisata lainnya di Indonesia. Untuk mengikuti kegiatan ini, para pekerja pariwisata dapat melakukan pendaftaran melalui ajar.id/registration. Nantinya akan dilakukan seleksi bagi para calon peserta untuk dapat mengikuti kegiatan yang digelar secara gratis ini,” kata Wisnu.
Ditambahkannya, tentunya para pekerja pariwisata adalah yang memiliki komitmen dan motivasi tinggi untuk mengikuti pelatihan.
Sementara Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh, mengatakan era normal baru memberikan tantangan yang tidak mudah dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dimana pandemi COVID-19 memberikan perubahan perilaku yang besar wisatawan dalam beraktivitas. Hal ini tentu harus diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan pekerja pariwisata yang meningkat.
Ia ingin agar program ini mampu memberikan dukungan bagi tenaga kerja pariwisata dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan para pekerja pariwisata.
“Selain juga menjadi motivasi dan inspirasi untuk menciptakan ide baru di masa pandemi atau era normal baru,” kata Frans Teguh. [traveltext.id]