MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk sinergi mengawal program-program unggulan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2021.
Menurut Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Kantor BPKP, Jakarta Timur, Rabu (20/1), mengatakan BPKP sebagai pengawas dan center of excellence diharapkan dapat mengawal program-program unggulan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Kami berharap BPKP bisa mengawal program-program unggulan Kemenparekraf yang langsung berdampak pada masyarakat seperti dana hibah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun juga program-program yang membantu hampir 34 juta lapangan pekerjaan yang ada di sektor ini,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan keinginannya agar program-program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf dapat tepat sasaran dan tervalidasi. Sehingga, program-program ini perlu dikawal oleh BPKP, sebagai penunjang pengawalan dari Inspektorat Kemenparekraf/Baparekraf.
Sandiaga juga mengapresiasi pengawasan yang telah dilakukan BPKP terhadap program-program yang telah digulirkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf pada 2020. Terima kasih kepada BPKP atas pengawalannya kepada Kemenparekraf pada 2020 dan kami mohon untuk 2021 agar mengawal program-program Kemenparekraf sehingga governance dan accountability-nya terjaga.
Menindaklanjuti pertemuan ini, Sandiaga menuturkan pihak Kemenparekraf akan mengirim surat ke BPKP untuk menjalin koordinasi lebih lanjut.
“Kita akan lanjutkan kerja samanya terutama yang menyangkut langsung kepada masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi kita harapkan tentu saja kerja sama follow-up dari program refocusing kita dan dari alokasi anggaran kita supaya lebih tepat manfaat, tepat sasaran, tepat waktu, dan lebih baik dari sebelumnya,” kata Sandiaga.
Dalam pertemuan ini, Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh mengatakan sinergi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan BPKP adalah bukti dari komitmen Kemenparekraf/Baparekraf untuk melaksanakan program-program yang lebih akuntabel, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Kami berterima kasih kepada Menparekraf, Wamenparekraf. Mudah-mudahan kerja sama yang kuat antara manajemen dan pengawas internal program bisa lebih efektif, lebih efisien, dan akuntabel. Kami mengapresiasi atas kepercayaannya kepada BPKP bisa bersama-sama berbuat sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi negeri ini,” ungkap Yusuf Ateh. [traveltext.id]