ADALAH PT Total Bangun Persada Tbk (TOTAL) dan Yunnan Construction Investment Holding Group Ltd, China (YCIH) yang telah menandatangani kontrak kerjasama (MoU) untuk pembangunan sebuah resort The Haven Lagoi Bay Bintan, di Pulau Bintan (Kepulauan Riau) dengan kontrak senilai SGD288 Juta (Rp2,88 triliun).
Menurut CEO The Haven Bintan, Peter Chan pada press conference-nya pada (Senin) 7 Mei 2018 di Jakarta mengatakan pada hari ini secara resmi Total Bangun Persada dan YCIH, China ditunjuk sebagai kontraktor utama untuk bekerjasama dalam pembangunan projek The Haven Lagaoi Bay Bintan. Rencana mereka akan bangun enam suite kondominium dengan fasilitas hotel bintang 5 yang terdiri dari 250 kamar dan convention center area berkapasitas 3000 orang dan semuanya terletak di kawasan utama The haven Lagoi Bay Bintan dalam 4 tahapan pembangunan.
“Adapun tahap pertama pembangunannya akan terdiri dari 2 tower dan club house yang megah dengan memiliki fasilitas lengkap yang rencananya akan selesai pada kuartal I 2021. Sementara untuk pembangunan tahap berikutnya hingga selesai diperkirakan akan tuntas pada 2026 diperkirakan menelan investasi hingga SGD1,4 miliar,” ujar Peter Chan.
Dikatakan, saya berani guarantee Lagoi Bay adalah kawasan yang unik di dunia dengan keunggulan dikelilingi sekaligus oleh 3 aliran air (laut, sungai dan danau) dengan kondisi alam yang asri, segar dan hijau yang diyakini kedepannya resort ini akan menjadi alternatif utama bagi setiap orang untuk berlibur dan sekaligus menikmati kenyamanan dan keindahan alam di sini karena kami sudah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas hunian yang berkualitas dan berstandar hotel bintang 5 serta manajemen pengelolaan berstandar dunia.
“Seperti yang Anda ketahui, saat ini lokasi Pulau Bintan sudah menjadi tujuan favorite bagi wisatawan Singapura dengan menggunakan transportasi feri. The Haven Lagoi Bay Bintan dijadwalkan menjadi salah satu resort paling unik dan menjadi satu-satunya pengembangan skyrise di Pulau Bintan dan dirancang untuk menjadi sebuah resort terpadu dengan konsep hunia untuk keluarga sekaligus berlibur,” katanya.
Dijelaskannya, Pemerintah Indonesia saat ini memang sangat mendukung penuh inisiatif swasta ubtuk mewujudkan percepatan wilayah ini menjadi destinasi wisata baru yang berstandar kelas dunia. Sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi daerah di kepulauan Riau dan menjadi pintu gerbang utama pariwisata Indonesia-Singapura dan negara kawasan Asia lainnya.
Namun ketika ditanya target market kondominium yang dibidik menurutnya mempunyai pasar yang sangat luas seperti pasar Indonesia, China, Japan, Korea, Malaysia, Singapura dan Middle East. Nah, bagaimana kita memasarkan secara tepat dan komprehensif.
Sementara CEO PT Total Bangun Persada Tbk, Janti Komadjaja mengatakan Total Bangun Persada saat ini telah banyak menyelesaikan beberapa projek property di Bintan dan kami melihat pengembangan di kawasan ini untuk hunian hotel dan resort semakin berkembang dan sangat menjanjikan.
“Khusus untuk pengembangan kawasan Lagoi Bay yang menjadi lokasi utama The Haven Bintan Resort ini, kami sangat yakin bakal segera menjadi primadona pasar. Nah, untuk itu kami sudah mempersiapkan team terbaik untuk mewujudkan pengembangan resort ini dan menjadi suatu kebanggaan bagi Total Bangun Persada diberi kesempatan untuk membangun The Haven Lagoi Bay Bintan bersama-sama dengan China Yunnan Construction Investment Holding Group,” ungkap Janti Komadjaja.
Begitu pula menurut Director Yunnan Construction Investment Holding Group Ltd, Meng Chunliu mengatakan ini adalah proyek pertama bagi YCIH di Indonesia, dan ini adalah kesempatan emas bersama PT Total Bangun Persada Tbk untuk membangun proyek iconic di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
“Kami memiliki komitmen tinggi untuk menyukseskan pembangunan ini menjadi proyek prestisius berkelas dunia. Hal lain yang sangat mengembirakan pula, setelah proyek ini ke depannya YCIH bersama Total Bangun Persada dan The Haven Group akan mengembangkan kerjasama kembali untuk proyek-proyek prestigious lebih banyak lagi,” kata Meng Chunliu. [traveltextonline.com]





Add comment