PARA wisatawan Indonesia bakal memiliki lebih banyak alasan untuk mengunjungi Dubai di tahun 2018, dengan rencana pengembangan daerah Hatta di Dubai yang memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan wisata alam di pegunungan Dubai.
Developer properti asal Dubai, Meraas, telah mengumumkan beberapa proyek besar yang ditujukan untuk mendorong sektor pariwisata di daerah Hatta dan meningkatkan pengembangan sosial dan ekonomi pada area tersebut.
Pengembangan tersebut sejalan dengan arahan dari Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA yang juga merupakan Penguasa Dubai, termasuk rencana 10-year Hatta Comprehensive Development Plan yang ia umumkan pada tahun 2016. Hatta berlokasi 130 km dari pusat kota dan dapat dikunjungi dengan berkendara selama 90 menit.
Proyek yang telah dikembangkan sesuai dengan rencana strategis yang telah diatur oleh Meraas, dengan desain dan konstruksi yang mengikuti standar global tertinggi. Material bangunan dipilih untuk menyatu dengan lingkungan alam di sekitarnya tanpa merusaknya atau berdampak pada masyarakat dan ekosistem yang ada.
Menempatkan Hatta sebagai destinasi untuk ekowisata pada kawasan tersebut merupakan tujuan utama dan tahap utama dari proyek ini telah dijadwalkan untuk dilakukan pada kuartal keempat tahun ini.
Menurut Abdulla Al Habbai, Group Chairman Meraas, mengatakan Hatta terkenal dengan pemandangan yang indah, gunung, danau, palung, peternakan, bendungan, dan udara segar. Pengembangan ekowisata menunjukkan komitmen Meraas untuk menginterpretasikan visi kepemimpinan yang bijaksana, dengan menciptakan peluang ekonomi bagi kaum muda, bisnis lokal dan para pengusaha di Hatta.
“Mendukung dan menekankan integritas dari rekreasi, perhotelan, pariwisata dan transportasi adalah kunci utama untuk mengubah destinasi yang sangat populer menjadi area yang berkelas internasional yang menawarkan pengalaman rekreasi yang beragam untuk keluarga,” ujarnya.
Dikatakan, kami telah bekerja untuk membangun kerjasama yang efektif antara Meraas dan penduduk Hatta untuk memastikan proyek ini dapat memenuhi aspirasi generasi sekarang dan mendatang. Area ini telah di fasilitasi untuk menerima lebih banyak pengunjung ke situs warisan sejarah, sosial dan budaya, serta menikmati pengalaman belanja kerajinan tangan dan produk pertanian yang khas dan menikmati masakan asli Emirat.
“Tambahan pertama untuk lanskap pariwisata Hatta adalah huruf raksasa ‘Hatta’ yang terletak di ketinggian sekitar 450 meter di Pegunungan Hajar, yang memberikan keindahan kota dengan latar belakangnya yang menakjubkan dan mewakili gerbang untuk menjelajahi daerah tersebut. Pusat petualangan dan pusat informasi pariwisata interaktif juga akan dibuka, untuk menciptakan hubungan lebih lanjut antara pengunjung, pemandu wisata dan masyarakat Hatta,” kata Abdulla Al Habbai,
Ditambahkannya, adapun proyek-proyek baru lainnya yang akan dibuka pada tahap pertama pembangunan ini termasuk lodges yang menghadap gunung dengan pemandangan yang indah dengan 20 kamar, dengan suasana yang tenang dan memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk bersantai. Para pengunjung juga akan memiliki kesempatan untuk berkemah di tempat yang unik, dengan konsep hotel trailers perdana dengan konsep di tengah-tengah pegunungan yang indah di tepian bendungan Hatta yang menawan.
“Perkembangan dijauhkan dari daerah pemukiman setempat untuk menjaga privasi dan gaya hidup penduduk Hatta. Fase kedua proyek ini terdiri dari berbagai pengembangan perhotelan dan ritel tambahan yang diatur untuk menciptakan hubungan lebih lanjut antara wisatawan lokal, regional dan internasional, dan budaya Emirat yang kaya yang ada di seluruh UAE,” ungkapnya.
Dijelaskannya kembali, proyek yang ada dan yang akan datang nantinya menggabungkan material yang modern dan berkelanjutan, dengan desain yang tidak konvensional yang masing-masing memiliki karakter dan pesona tersendiri. [traveltext.id]