MANTAN menteri luar negeri Indonesia era 2009-2014, Marty Natalegawa mengatakan pariwisata Indonesia sedang tumbuh pesat, melebihi industri lainnya di Indonesia.
“Bila dilihat dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal di bidang industri pariwisata rata-rata tumbuh sebesar 20% per tahun selama lima tahun terakhir (2013-2017), kinerja sangat baik yang membuat pariwisata ditetapkan sebagai sektor prioritas dalam ekonomi oleh Presiden Indonesia,” ujarnya saat ditemui di sela-sela pagelaran Ubud Writer & Readers Festival (UWRF) 2018.
Dikatakan, pertumbuhan Pariwisata ini menguntungkan Indonesia bukan hanya secara ekonomi namun juga secara diplomasi. Saat ini di Asia Tenggara sedang dibicarakan cara pandang yang sama untuk memudahkan konektivitas antara negara-negara ASEAN, dan disini pariwisata bisa memainkan perannya.
“Soft power itu adalah instrument untuk bisa mempengaruhi cara pandang negara lain dengan cara-cara budaya, pariwisata elemen penting dari soft power itu. Indonesia sendiri mengalami kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dalam 3 tahun terakhir dan telah mengalahkan Malaysia dalam persentase pertumbuhan wisman,” katanya.
Ditambahkannya, kini Indonesia masuk dalam 10 besar negara di Asia yang paling banyak dikunjungi wisman pada tahun 2017, begitu pentingnya sektor pariwisata bagi Indonesia, sudah selayaknya didukung oleh segenap pihak dengan semaksimal mungkin. [traveltext.id/photo special]