SEBAGAI bagian dari kerjasama Japan National Tourism Organization (JNTO) dan Singapore Airlines (SIA) menandatangani Memorandum of Cooperation (MOC) untuk meningkatkan kegiatan pemasaran, mempromosikan pariwisata menuju Jepang dari Singapura, Australia, India, Indonesia dan Malaysia.
Menurut Campbell Wilson, Senior Vice President Sales & Marketing SIA mengatakan pasar-pasar ini dipilih oleh JNTO dan SIA karena tingginya jumlah wisatawan dari negara-negara tersebut yang terbang ke Jepang pada tahun 2018. Melalui MOC ini, JNTO dan SIA juga akan bekerja sama dalam kegiatan promosi gabungan untuk membantu Jepang mencapai targetnya dalam menyambut 40 juta wisatawan asing pada tahun 2020. Kerja sama ini merupakan kerja sama pertama JNTO dengan sebuah maskapai penerbangan.
“Jumlah wisatawan menuju Jepang dari Singapura meningkat 2,3 kali lipat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2018, jumlah wisatawan dari Singapura meningkat 8,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menjadi 437.280 orang. Hal yang serupa juga terjadi karena adanya lonjakan jumlah wisatawan menuju Jepang dari India sebesar 14,7%, dari Australia sebesar 11,6%, dari Malaysia sebesar 6,5% dan dari Indonesia sebesar 12,7%[1] dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dikataikan, SIA saat ini mengoperasikan 77 penerbangan mingguan menuju empat kota di Jepang, yaitu Tokyo (Bandara Haneda dan Narita), Nagoya, Osaka, dan Fukuoka. Sedangkan SilkAir mengoperasikan tiga layanan mingguan ke Hiroshima, begitu pula maskapai berbiaya rendah Singapore Airlines, Scoot, mengoperasikan 37 layanan mingguan ke Sapporo, Narita Tokyo, dan Osaka. Oleh karena itu, SIA Group mengoperasikan 117 layanan mingguan gabungan antara Singapura dan Jepang.
“Jepang merupakan destinasi yang menyenangkan baik untuk wisatawan bisnis maupun rekreasi, dan melalui kemitraan ini, kami berharap dapat bekerja lebih dekat dengan JNTO untuk mendukung pertumbuhan perjalanan menuju Jepang lebih jauh lagi,” kata Campbell Wilson.
Sementara Akira Ninagawa, Executive Vice President JNTO mengatakan lalu lintas penumpang masuk dari Asia Tenggara beserta wilayah sekitarnya telah tumbuh secara stabil dan wilayah-wilayah ini merupakan beberapa pasar yang penting bagi Jepang.
“Kami berharap melalui kerja sama dengan SIA, kami dapat menyambut lebih banyak lagi pengunjung menuju Jepang, tidak hanya dari Singapura tetapi dari seluruh Asia Tenggara dan wilayah lainnya termasuk yang transit di Singapura,” ungkap Akira Ninagawa. [traveltext.id]