ADALAH Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo yang akan terus bekerja sama dengan asosiasi lain untuk mendorong perkembangan meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) di Solo.
Menurut Pejabat Humas PHRI Solo, Mohamad Solih Udin Adji, mengatakan revenue terbesar yang didapatkan hotel di Solo disumbang oleh MICE. Kontribusi MICE terhadap revenue hotel di Solo masih sebesar 80%. Namun tak bisa dimungkiri, ke depan persaingan MICE dengan daerah-daerah lain juga bakal terjadi.
“Oleh sebab itu, saya berharap pemerintah membuat venue yang nampu menampung puluhan ribu orang. Pasalnya, kehadiran venue yang mampu menampung puluhan ribu orang dapat mengakomodasi exhibition yang berskala besar,” ujarnya.
Dikatakan, kami juga berharap pemerintah memberikan masukan-masukan seperti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk pengemasan MICE budaya. Ini merupakan momentum PHRI mendukung pemerintah dalam pencanangan MICE budaya oleh pemerintah.
“PHRI juga akan berkolaborasi dengan asosiasi lain untuk menggenjot agenda MICE di Solo. Sebagai contoh Solo Great Sale (SGS) 2018 yang akan berlangsung pada Februari, MICE Mart, dan lain-lain di mana PHRI selalu berkolaborasi di dalamnya,” katanya.
Sementara General Manager (GM) Indah Palace Hotel Solo, Poernomo Warasto, mengatakan Solo sangat layak sebagai tempat penyelenggaraan MICE. Dari sisi aksesbilitas, saya menilai Solo sangat mudah dijangkau dengan segala jenis moda transportasi. Belum lagi harga-harga yang lebih kompetitif dibandingkan kota lain.
“Hotel di Solo juga cukup banyak dan representatif untuk MICE. Semua hotel di Solo juga mengandalkan MICE. Karena kami sadar sektor pariwisata belum begitu menyumbang revenue yang tingfi kepada hotel,” kata dia.
Poernomo berharap pemerintah juga menyediakan convention hall yang mampu menampung sekitar 10.000-an orang untuk mendukung sektor convention. Dia menilai keberadaan convention hall mampu merangsang pertumbuhan hotel, penerbangan, restoran, transportasi, dan lain-lain. [bisnis.com/photo special]
Add comment