ADALAH Lion Group yang resmi melakukan pemesanan 380 unit mesin LEAP-1A dari CFM Internasional. Mesin tersebut nantinya akan digunakan pada pesawat Airbus A320neo/A321neo.
Menurut President & Chief Executive Officer of Lion Air Group Edward Sirait mengatakan pesanan pesawat telah diumumkan sejak Maret 2013 sedangkan kesepakatan akhir pemesanan mesin senilai US$5,5 miliar diumumkan pada Februari 2016.
“Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan CFM, hal ini sejalan untuk meningkatkan dan memperkuat strategi bisnis dengan melakukan pemesanan mesin LEAP dan CFM56. Selain mesin LEAP-1A, Lion Group juga memesan sebanyak 544 unit mesin LEAP-1B untuk digunakan pada pesawat Boeing 737 MAX 8, MAX 9, dan MAX 10. Saat ini 10 unit pesawat tersebut telah dioperasikan oleh Lion Air,” ujarnya.
Dikatakan, Lion Group menjadi pengguna mesin LEAP terbesar di dunia dengan total armada yang memanfaatkan 924 mesin LEAP senilai US$13,4 miliar.
“Kesepakatan yang dilakukan ini juga termasuk dalam perluasan layanan Material Service Agreement (MSA) selama 25 tahun untuk mesin CFM56-7B, CFM56-5B, dan LEAP-1B serta ke depannya juga termasuk mesin LEAP-1A,” kata Edward Sirait. [kontan.co.id/photo special]