DIREKTUR Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury mengatakan Garuda Indonesia akan mengembangkan Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali, agar bisa menjadi salah satu hub penerbangan kargo utama perseroan.
“Pengembangan Denpasar sebagai hub diharapkan dapat mendorong peningkatan kargo sekitar 13-15% pada tahun ini. Sekarang kargo ini kurang lebih 8% dari sekitar pendapatan kita. Aspirasi kami adalah bagaimana kita bisa meningkatkan peningkatan kargo 13-15% dari total pendapatan maskapai Garuda Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan, meski berharap adanya peningkatan kargo melalui Denpasar, ia mengakui masih ada kendala yang dihadapi terutama keterbatasan fasilitas di Bandara Ngurah Rai. Memang ada keterbatasan fasilitas pergudangan, cold storage (kulkas penyimpanan) yang ada di sana. Itu menjadikan bottleneck bagi kami untuk mengembangkan bisnis kargo ini.
“Oleh karena itu, pihak Garuda Indonesia bersama PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola bandara dan anak perusahaan PT Gapura Angkasa akan berupaya mengembangkan fasilitas di Bandara Ngurah Rai agar bisa mengangkut lebih banyak muatan kargo. Khususnya, barang-barang dari wilayah Indonesia timur menuju destinasi internasional,” katamya.
Ditambahkannya, peningkatan bisnis kargo juga diharapkan bisa didorong dari pengembangan rute-rute yang dilakukan perusahaan. Kita berharap kalau tahun ini target kita untuk kargo bisa tumbuh sampai 15%. [antaranews/photo special]