WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa salah satu sektor kerja sama unggulan antara Indonesia-China adalah pariwisata.
“Wisatawan Tiongkok merupakan wisatawan asing terbesar dengan jumlah mencapai 2 juta orang pada 2017. Dengan capaian tersebut, saya optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Negeri Tirai Bambu akan meningkat setidaknya 1 juta kunjungan setiap tahun,” ujarnya.
Dikatakan, ini artinya, saya memproyeksikan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia bisa mencapai 3 juta kunjungan pada tahun ini dan 4 juta kunjungan pada 2019.
“Saya targetkan 5 juta wisman China datang ke Indonesia pada 2020. Indonesia mengundang wisatawan Tiongkok untuk mengunjungi 10 Bali baru. Dalam hal investasi, China merupakan investor terbesar ketiga dengan total investasi US$3,3 miliar dalam 1977 proyek. Jumlah ini tidak termasuk Hong Kong,” kata Wapres Jusuf Kalla.
Ditambahkannya, perlu dicatat, investasi dari China mengalami peningkatan cukup signifikan dalam tiga tahun terakhir. Investasi Tiongkok di Indonesia tumbuh besar sehingga kondisi berbisnis menjadi sehat dan menguntungkan. [photo special]